Simulasi Sidang Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Membuka Wawasan Pemuda Papua

0
144

Jayapura, Malanesia News,- Beberapa tahun terakhir, Indonesia sering menjadi tuan rumah event global, seperti G20 pada akhir tahun 2022 dan KTT ASEAN pada Mei 2023. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana proses penyelenggaraan event besar tersebut, terutama pada level Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Oleh karena itu, sejumlah pemuda dari Papua Youth Model United Nation (PYMUN) mengadakan kegiatan Model United Nations (MUN) untuk memperkenalkan generasi muda Papua pada tata sidang formal dan diplomasi.

MUN adalah simulasi sidang konferensi PBB, di mana para peserta berperan sebagai delegasi dari suatu negara. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara PYMUN dan DPP Taruna Merah Putih (TMP) dan berlangsung selama 3 hari. Tujuannya adalah membuka wawasan kepada pemuda di Papua bahwa membahas tema besar hingga sampai di PBB bukan perkara mudah, butuh proses yang panjang dan berliku. Untuk itu, sejumlah pembicara yang relevan dan berpengalaman di bidangnya dihadirkan.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga, Muhsin Syihab, yang mewakili Menteri Luar Negeri RI. Menurut Muhsin, inisiatif penyelenggaraan kegiatan PYMUN sangat membantu meningkatkan exposure dan pemahaman terhadap politik luar negeri, khususnya negosiasi multilateral, sekaligus dapat mengasah dan mempertajam keterampilan berunding para peserta. Kementerian Luar Negeri merasa senang dan bangga dengan inisiatif cerdas anak-anak muda di Papua yang berpikir dan melakukan aksi nyata membuka wawasan internasional tentang arti penting diplomasi.

Event ini melatih para peserta menjadi calon diplomat, yakni pejabat negara Indonesia yang bertugas di luar negeri dalam kegiatan diplomatik serta konsuler untuk memperjuangkan kepentingan negara, dan pemerintah Republik Indonesia. Kegiatan ini juga untuk menegaskan kembali kepada peserta tentang posisi politik Indonesia yang sejak merdeka konsisten dengan prinsip bebas, yakni bebas menentukan sikap terhadap permasalahan internasional; dan Aktif, dalam partisipasi aktif dalam mewujudkan ketertiban dunia, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pembicara lainnya, seperti Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, Ketua Umum TMP dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), Hendrar Prihadi, dan narasumber lainnya. Ketua Umum TMP, Hendrar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif dan kegiatan yang bisa memberikan warna bagi pemuda Papua.

(agengrdyndr)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024