Wakil Presiden Sebut Pemerintah Sedang Cari Alternatif Penyaluran Bantuan

0
140

Jakarta, Malanesianews, – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, Pemerintah sedang mencari cara alternatif untuk mengatasi masalah cuaca buruk dalam penyaluran bantuan ke Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang mengakibatkan gagal panen dan membuat warga kesulitan mendapatkan bahan pangan.

“Hanya memang distribusi ke tempat-tempat yang ini memang menjadi kendala yang sedang dicari solusinya; selain (dengan) dipanggul ini, apa lagi solusinya,” kata Ma’ruf Amin.

Hal itu disampaikan Wapres usai memimpin rapat koordinasi penanganan kasus kekeringan dan kelaparan di Provinsi Papua Tengah.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ma’ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Papua serta dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukun, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Wakapolri Komjen Pol. Agus Adrianto, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian, dan Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto.

“Pertemuan hari ini untuk mengevaluasi keadaan di Papua Tengah, di daerah Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi. Seperti diketahui, bahwa sudah terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem; dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan, tetapi karena diare dan karena cuaca,” kata Wapres.

Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menyebabkan enam orang meninggal. Diduga keenam korban tersebut meninggal karena diare bukan karena kelaparan. Korban meliputi 5 orang dewasa dan satu bayi meninggal dunia.

“Mengenai bantuan, pertama, sekarang ada tanggap masa darurat yang ditetapkan satu minggu. Kami sepakat ini akan ditambah. Kami sepakat ditambah menjadi dua minggu. Itu yang pertama nanti kami evaluasi lagi,” imbuhnya.

Semantara itu, penyaluran bantuan ke dua Distrik tersebut juga sedang berjalan meski mengalami kendala.

“Pertama, soal kendala cuaca. Ini sebenarnya semua logistik sudah tersedia, tetapi ada masalah cuaca; dan kedua, distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah-daerah itu tidak ada akses, sehingga harus dipanggul, ya. Jadi, itu soalnya,” terangnya.

Selain masalah penyaluran bantuan, rapat tersebut juga membahas terkait kesehatan masyarakat di dua Distrik.

“Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, pertama, untuk kelompok rentan seperti orang tua dan anak-anak, kami mengantisipasi dari satu daerah yang kami antisipasi; tetapi saya juga minta antisipasi daerah-daerah lain, sehingga apabila terjadi (kejadian serupa), kami sudah siap,” jelasnya.

Ma’ruaf Amin mengaku, Pemerintah menyiapkan aparat, termasuk TNI untuk bersiap segera mengirimkan bantuan bila cuaca sudah membaik.

“Kami persiapkan saja untuk mengantisipasi apabila cuaca tidak baik, maka memang tidak mungkin ada jalan lain (untuk distribusi). Namun, kami siap sehingga apabila cuaca dalam keadaan baik kita siap untuk pengiriman,” tandasnya.

(AIS)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024