Tekan Inflasi dan Atasi Masalah Stunting, PJ Bupati Kabupaten Tolikara Berkomitmen Serius mengatasinya

0
301

Tolikara, Malanesia News, –  Pemkab Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dengan Kepemimpinan Pj (Penjabat) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH., M.AP berkomitmen dan serius dalam menekan Laju inflasi Daerah dan Mengatasi masalah Stunting di tengah Ancaman Resesi Global saat ini. Hal itersebut sesuai dengan arahan RI 1, Persiden Joko Widodo dalam Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentu City International Convetion Center (SICC), Bogor, Selasa (17/01/2023)

Pada Rabu (19/01/2023) lalu, Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya usai mengikuti Rakoenas Kepalda Daerah dan Forkopimda yang digelar Kementrian Dalam Negeri dengan tema : “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”, Menurut Beliau inflasi dapat memperlambat Pertumbuhan Ekonomi di Daerah serta menyebabkan Kenaikan Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan, dan salah satu kebijakan Pemkab dalam menekan hal tersebut adalah dngan mengadakan Operasi Pasar

“Kita akan membentuk Tim Terpadu untuk operasi Pasar yang dikoordinir oleh Dinas Perinddagkop untuk menjaga keseimbangan ketersediaan pangan. Dinas yang juga akan terlibat yaitu Dinas Ketahan Pangan dan Dinas Pertanian, serta Dinas dan Badan terkait Lainnya,’ Ujar Pj Bupati Marthen Kogoya

Menurut Beliau, selain Persoalan Inflasi, beliau Bersyukur bahwa Pemkab Tolikara telah menjalankan Program Asupan Gizi bagi Ibu Hamil & Anak melalui Program 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam menghadapi Persoalan Stunting atau Gizi Buruk di Daerahnya.

“Syukur, Kita sudah punya Program Gizi 1000 Hari Pertama HPK, Program Unggulan ini tetap berlanjut dan menjadi prioritas dalam Alokasi APBD untuk Pencegahan Stunting. Saya tegaskan Agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Bersama Stakeholder selalu berkolaborasi mengatasi Stunting,” Ucap Pj Kab. Tolikara

Saat ini Pelayanan Program 100 HPK berupsat di Kota Karubaga, Distrik Nabunage, Distrik Kanggime, Distrik Kembu, dan Distrik Bkondini. Guna untuk sukseskan Program Asupan Gizi tersebut, Pj Bupati Kab. Tolikara melalui Pemkab Tolikara akan rutin melakukan Pemeriksaan dan Pendataan Kesehatan Ibu Hamil dan Anak secara menyeluruh di Setiap Distrik

“Selain Pelayanan Gizi yang sudah berjalan, saya memerintahkan Dinas Kesehatan dan Tim Gizi turun ke Distrik dan Kampung – Kampung untuk melakukan pendataan Stunting secara Menyeluruh. Saya akan turun ke Distrik – Distrik dan melihat secara Langsung” Tegas Pj Bupati Kogoya.

Pj Bupati Kogoya mengatakan bahwa Persoalan Stunting biasanya berbarengan dengan Kondisi Ekonomi persoalan Kemiskinan, oleh karena itu, Kedepan Pemkab Tolikara juga akan melakukan Pendataan Kemiskinan di Tiap Distrik, dengan Melalui Pendataan tersebut Pemkab Tolikara akan bisa membuat Zonasi Katagori Masyarakat Miskin beserta Penyebabnya.

“yang menjadi Perhatian yaitu Kemiskinan Ekstream, yang harus di cari solusi tepat, Misalnya dengan memberikan bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT),” Kata Beliau

Pj Bupati Marthen Kogoya juga menjelaskan Bahwa Pemkab Tolikara berada di salah satu Wilayah Provinsi Papua Pegunungan yang terkenal subur dengan ketersediaan Air yang sangat Cukup, untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah, maka dengan itu Pemkab Tolikara meningkatkan Sinergitas dengan Masyarakat dalam menafaatkan SDA tersebut dalam hal Pertanian.

“Saya memerintahkan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan lahan pertanian. Daerah kita Tolikara sangat subur, jadi harus buka lahan untuk berkebun, piara ikan dan beternak. Hasilnya seperti ubi, sayur dan buah itu sangat bergizi untuk dikonsumsi dan bisa dijual. Jadi ketersediaan pangan lokal harus kita tingkatkan, tidak selamanya harus berharap dari bantuan pemerintah,” Tegas Pj Bupati Marthen Kogoya

(mn)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024