PERBASI Papua Selatan Resmi Dibentuk, DOB Tak Dapat Ikut PON XXI

0
409

Merauke, Malanesianews,- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Provinsi Papua Selatan resmi dibentuk. Jefri Rapar terpilih sebagai Ketua PERBASI Papua Selatan dengan perolehan 50 suara. Musyawarah Provinsi I (Musprov I) PERBASI Papua Selatan dilaksanakan di Merauke pada Kamis (11/5/2023).

Menurut Ketua harian KONI Papua Selatan, Soleman Jambormias, olahraga bola basket untuk wilayah DOB belum dapat mengikuti PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut. “DOB mendapatkan Diskresi untuk PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024, dan itu hanya untuk cabang olahraga perorangan, sehingga tidak perlu mengikuti PraPON. Kalau Basket itu beregu jadi belum dapat ikut PON di Aceh-Sumut,” ucap Soleman dalam sambutannya di Musprov 1 PERBASI Papua Selatan.

Jefri Rapar, Ketua terpilih PERBASI Papua Selatan, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menakhodai PERBASI Papua Selatan. “Saya mengajak kita semua pecinta olahraga basket untuk mari bersama-sama membangun olahraga ini lebih baik di wilayah Papua Selatan, karena kita ketua bersama bahwa olahraga Basket di Papua Selatan sudah redup,” ungkap Jefri.

Dalam pidatonya, Jefri Rapar mengharapkan dengan adanya Pengurus PERBASI Papua Selatan, seluruh elemen baik pecinta olahraga Basket dan juga pemerintah kabupaten serta provinsi, dapat saling bersinergi untuk memajukan olahraga Basket di Papua Selatan khususnya. Dengan bergabungnya PERBASI Papua Selatan ke dalam jajaran PERBASI, olahraga bola basket di Papua Selatan diharapkan semakin berkembang.

Pembentukan PERBASI Papua Selatan ini juga menjadi kabar baik bagi para pemain bola basket yang ada di Papua Selatan. Sebab, dengan terbentuknya PERBASI Papua Selatan, mereka akan memiliki wadah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang bola basket. PERBASI Papua Selatan juga diharapkan dapat menggelar kegiatan-kegiatan yang memajukan olahraga bola basket di Papua Selatan seperti kompetisi-kompetisi dan turnamen-turnamen.

Namun demikian, ada kendala yang harus dihadapi oleh olahraga bola basket di Papua Selatan. Dengan adanya keputusan bahwa olahraga bola basket untuk wilayah DOB belum dapat mengikuti PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut, pemain bola basket Papua Selatan akan kehilangan kesempatan untuk berkompetisi di ajang nasional. Oleh karena itu, PERBASI Papua Selatan perlu berupaya mencari cara untuk mengembangkan olahraga bola basket di Papua Selatan dan mengatasi kendala yang dihadapi saat ini.

(agengrdydr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini