Panitia Pemilihan Anggota MRP Pegunungan Dilantik oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan

0
433

Wamena, Malanesia News,- Panitia pemilihan calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pegunungan telah dilantik oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo di Wamena pada Kamis (13/4/2023). Terdiri dari 5 orang, panitia tersebut terdiri dari Demianus Wasuok Siep sebagai ketua, Elai Giban sebagai sekretaris, dan tiga anggota lainnya yaitu Alpius Yigibalom, Yohanes Tabuni, dan Jimy Asso. Kelima anggota panitia tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti birokrat, perwakilan masyarakat, dan akademisi.

Panitia pemilihan tersebut dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Papua Pegunungan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatacara Pembentukan dan Jumlah Keanggotaan MRP Pegunungan. Selama 2 bulan, panitia tersebut telah menyeleksi calon anggota MRP Pegunungan dari kelompok kerja (pokja) agama, adat, dan perempuan dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. Hasil seleksi tersebut nantinya akan dilantik menjadi anggota MRP Pegunungan periode 2023-2028.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, menegaskan bahwa para calon anggota MRP Papua Pegunungan yang akan dipilih nantinya merupakan orang asli Papua (OAP). Ia meminta panitia bekerja secara maksimal, jujur, adil, dan tanpa diskriminasi pada calon anggota MRP Pegunungan. Harapannya, calon anggota yang terpilih nantinya dapat mendudukkan MRP Pegunungan sebagai lembaga kultural yang menampung aspirasi masyarakat.

MRP dinilai sebagai solusi bagi Papua untuk mewujudkan supremasi hukum, kedaulatan hak asasi manusia, percepatan pembangunan, ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan. Hal ini berlangsung sejak hadirnya Undang-undang Otonomi Khusus Papua pada 21 November 2001. Majelis Rakyat Papua penting karena sejak Papua menjadi bagian dari NKRI, orang Papua sulit merepresentasikan diri dengan jabatan politik dan pemerintahan.

Kondomo mengatakan bahwa wakil dari adat perempuan dilakukan oleh lembaga adat dan lembaga perempuan di kabupaten, sedangkan untuk wakil dari agama dilakukan oleh lembaga agama. Oleh karena itu, diharapkan bahwa seleksi yang dilakukan oleh panitia pemilihan calon anggota MRP Pegunungan dapat dilakukan dengan objektif dan adil, sehingga nantinya MRP Pegunungan dapat menjadi lembaga yang mampu merepresentasikan aspirasi masyarakat Papua Pegunungan dengan baik.

(agengrdyndr)

 

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024