Nduga, Malanesia News,- Pemerintah Kabupaten Nduga merespons perintah Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait penanggulangan inflasi dan kemiskinan di daerah. Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge S. Pd. M.Si, melakukan bantuan sosial dengan membagikan 25 ton beras kepada kelompok rentan terdampak inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting di beberapa titik lokasi di Kabupaten Nduga. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi kondisi sulit di Kabupaten Nduga.
Bantuan sosial ini diberikan kepada 25 kelompok keagamaan di Kabupaten Nduga. Namia mengharapkan bantuan lebih tepat sasaran apabila dibagikan melalui rumah ibadah karena dipastikan rumah ibadah mengetahui keadaan sosial para jemaatnya. Bupati juga berkerjasama dengan Gereja dan rumah ibadah lainnya seperti Masjid dalam distribusi bantuan sosial ini. Pj.Bupati Namia menekankan, bahwa bantuan sosial ini bersifat mendesak yang harus segera dilaksanakan, karena itu Namia mengambil kebijakan mengerluarkan anggaran dari pos bantuan sosial karena DPA OPD Kabupaten Nduga belum dibagikan.
Bupati Nduga berharap kebijakan Pemkab Nduga ini dapat membantu masyarakat Nduga yang membutuhkan. Namia juga mengeluarkan anggaran dari pos bantuan sosial karena DPA OPD Kabupaten Nduga belum dibagikan. Selain itu, salah satu tokoh masyarakat, Monce Dimiye, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pj. Bupati Nduga yang kerap memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berjanji akan membantu untuk mendistribusikan bantuan tersebut tepat sasaran.
Bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat Nduga yang membutuhkan. Pemerintah kabupaten Nduga mengambil tindakan untuk memperhatikan kelompok rentan di daerah tersebut, terutama dalam menghadapi kondisi sulit seperti inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting. Semoga bantuan ini dapat membantu mengurangi beban dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Nduga.
(agengrdyndr)
