Jayapura, Malanesia News,- Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp 122 miliar untuk membayar biaya studi mahasiswa Papua di luar negeri. Pengumuman ini disampaikan oleh Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun saat menghadiri Rakerda dan Musrenbangda Papua di Kabupaten Biak Numfor pada Kamis, 13 April 2023. Ridwan menyatakan bahwa tepatnya minggu depan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemprov Papua akan mencairkan bantuan beasiswa mahasiswa Papua yang berkuliah di luar negeri.
Ridwan juga menambahkan bahwa pencairan bantuan mahasiswa sempat tertunda dalam proses pembayarannya. Namun, ia menekankan pentingnya menyelesaikan hal ini karena menyangkut masa depan Orang Asli Papua (OAP) dan sumber daya manusia Papua. Ia juga menekankan bahwa anak-anak Papua yang saat ini menempuh pendidikan di luar negeri akan kembali ke Papua untuk mengabdi dan membangun daerah mereka.
Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo yang turut hadir pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Pemprov Papua tersebut. Wetipo mengungkapkan bahwa sebelumnya ia dan Ridwan telah melakukan pertemuan di Jakarta untuk membahas tunggakan biaya pendidikan sekitar 3.900 mahasiswa Papua di luar negeri. Wetipo berharap bahwa dengan adanya alokasi dana tersebut, dapat membantu para mahasiswa Papua di luar negeri dan mereka dapat menjadi generasi penerus pemimpin daerah.
Hal ini sangat penting mengingat bahwa OAP merupakan kelompok minoritas yang seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendidikan dan peluang karir yang layak. Dengan menyediakan bantuan beasiswa untuk mahasiswa Papua di luar negeri, Pemprov Papua berharap dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua dan memberikan peluang yang sama untuk OAP dalam mengembangkan karir mereka. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan pembangunan daerah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Papua secara keseluruhan.
(agengrdyndr)
