Tual, Malanesianews, – Bakal Calon Waliko Tual Periode 2024-2029, Baharudin Farawowan menggagas 3 konsep transformasi kultural dan struktural guna menjawab tantangan pembangunan Kota Tual yang berbasis Kelautan, Perikanan dan Kepulauan.
Hal itu dituangkan dalam proposal pembangunan, yang secara langsung diserahkan ke DPC PDI Perjuangan Kota Tual usai menyampaikan pidato politiknya pada saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon pada, Selasa (7/5/2024).
Tiga konsep tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, transformasi paradigma dan komitmen dalam memandang laut Kota Tual sebagai halaman depan.
“Kebijakan Pemerintah Kota Tual haruslah mendukung pengelolaan sumber daya Kemaritiman yang memberikan dampak besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” tulis Bahar.
Kedua, transformasi kelembagaan dan tata kelola untuk menciptakan pengelolaan pemanfaatan laut Kota Tual yang lebih efisien, transparan, dan inklusif.
“Diperlukan penerapan prinsip-prinsip pengembangan industri kelautan berdasarkan Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) dengan mendorong pembangunan ekonomi yang berbasis maritim, pariwisata bahari serta yang terpenting adalah menghadirkan investasi yang kreatif dan inovatif agar tercipta lapangan kerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” lanjutnya.
Ketiga, transformasi ekonomi untuk mewujudkan laut Kota Tual sebagai sumber kemakmuran yang harus dikelola secara modern, adil, dan lestari.
“Pembangunan sudah sehurnya diarahkan ke Pesisir, Laut, dan Pulau-Pulau terluar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat Kota Tual,” terangnya.
Farawowan menjelaskan, warisan budaya kemaritiman dari Tuhan dan Leluhur (Duad Nit) merupakan inisiasi untuk memandang laut sebagai ruang hidup yang harus dijaga kelestariannya.
Menurutnya, sudah saatnya Tual menjadikan laut sebagai sumber kejayaan.
“Dengan semangat Maren dan Marhaen, mari katong panggayong sama-sama baku kele toma maju. Kita harus bekerja sekeras-kerasnya menjadikan Kota Tual sebagai Kota Maritim yang handal di Provinsi Maluku, di Indonesia bahkan Dunia Internasional,” pungkasnya.
