Tual, Malanesianews, – Pendaftaran Bakal Calon Walikota Tual Periode 2024-2029 makin ramai dibicarakan di tengah masyarakat. Beberapa nama para bakal calon pun kerap disebut-sebut dalam obrolan baik di warung kopi dan forum-forum teras di rumah.
Adapun nama yang kerap disebut dan dianggap figur kuat dalam bursa Pilkada Serentak 2024 Kota Tual yaitu, Dr. Baharudin Farawowan, S.H., M.H., CMLC, Hari Adyaksa Suharto Tamher, Muhamad Rum Ohoirat.
Berbeda dengan Balon Walikota yang lain, Baharudin Farawowan diketaui telah menulis dua buku yang berhubungan dengan kemaritiman.
Buku pertamanya berjudul “Beta Indonesia, Beta Bangga Jadi Bangsa Maritim” yang terbit pada tahun 2019.
“Buku ini saya tulis sebagai sebuah refleksi pengalaman kemaritiman selama menjadi Ketua DPP KNPI Bidang Maritim periode 2015-2018, tujuannya untuk membangun kesadaran maritim masyarakat,” kata Baharudin saat dihubungi Malanesia.News.
Buku kedua berjudul “Bahar & Bahari” yang terbit pada tahun 2023. “Buku kedua merupakan kumpulan karya saya dalam melanjutkan cita-cita kemaritiman,” ujarnya.
Kedua bukunya itu diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Lentera Evav (YANTE) dimana dirinya menjadi CEO pada yayasan itu.
Kini dirinya maju sebagai Calon Walikota Tual Periode 2024-2029 dengan mengusung visi bersar yaitu menjadikan Kota Tual sebagai Kota Maritim.
Dengan segudang pengalamannya di bidang maritim, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Poros Maritim Indonesia (GEOMARITIM) ini yakin bisa mewujudkan visinya.
Adapun pengalaman di bidang kemaritiman baik Nasional dan Internasional yaitu:
- Ketua DPP KNPI Bidang Maritim Periode 2015-2018.
- Pendiri dan Ketua Umum DPP Gerakan Poros Maritim Indonesia (GEOMARITIM) Periode 2017 – Sekarang.
- Duta Diplomasi Perbatasan Negara Kementrian Luar Negeri Tahun 2017.
- Anggota Delegasi Indonesia dalam Konferensi Laut Dunia (OOC) tahun 2018.
- Pembicara (Narasumber) Kedaulatan Maritim Indonesia pada Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia (Setiap tahun).
- Penulis Buku : “Beta Indonesia, Beta Bangga Jadi Bangsa Maritim” dan “Bahar & Bahari”.
