Anak Ke-2 Baharudin Farawowan, Aqsa Farawowan Terpilih Sebagai Ketua PMII Komisariat Sultan Agung Universitas Janabadra Yogyakarta

0
276

Yogyakarta, Malanesianews,– Mikail Haris Adhyaqsa Farawowan, anak ke-2 dari Baharudin Farawowan dan Ibu Herlinda, terpilih sebagai Ketua PMII Komisariat Sultan Agung Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta pada Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Ke-1, Selasa (6/6/2023).

Muh. Faisal, selaku demisioner Ketua Komisariat mengatakan, ini adalah RTK pertama Komisariat Sultan Agung, sehingga diharapkan dengan terpilihnya sahabat Aqsa Farawowan bisa membawa PMII UJB ke arah yang lebih baik.

Menurut dia, kader PMII UJB harus terus bergerak hingga tangan tak dapat dikepalkan.

“Ini kali pertama PMII UJB mengadakan RTK untuk pergantian kepemimpinan. Harapannya, dengan terpilihnya sahabat Aqsa ini PMII UJB menjadi lebih baik kedepannya,” kata Faisal.

“Tetaplah bergerak sampai tanganmu tak lagi mampu untuk terkepal,” tegasnya.

Di samping itu, Aqsa Farawowan, selaku Ketua terpilih mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh sahabat-sahabat PMII UJB yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Dirinya berharap selalu ada kerja sama untuk membuat perubahan dalam tubuh PMII UJB.

“Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih kepada demisioner Ketua dan sahabat/i Komisariat, karna telah mempercayakan amanahnya ke saya, serta senior di Jogja maupun Papua. Sebegitu besar energi dan aura positif menjadi Ketua Umum PMII Komisariat Sultan Agung Universitas Janabadra Yogyakarta, ini cukup menjadi motivasi saya untuk menjaga amanah,” ungkap Aqsa.

Ia berharap, agar seluruh kader PMII UJB dapat membersamai dalam kepengurusannya untuk membuat terobosan-terobosan baru.

“Harapan saya, untuk kepengurusan kali ini, disamping melanjutkan proker kepengurusan kemarin yang belum sempat terlaksana, Insya Allah saya dan kepengurusan baru akan menciptakan program kerja baru yang bisa memberikan suatu perubahan untuk Komisariat,” Imbuhnya.

Selaku ayah, Baharudin Farawowan merasa sangat bangga kepada sahabat-sahabat PMII Komisarita UJB karena mereka memimpin Komisariat baru.

“Saya bangga itu karena mereka memimpin hal baru. Pemimpin itu kata kuncinya membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada. Dulu PMII UJB belum ada dan adik-adik ini buat menjadi ada. Sehingga saya terkesan untuk itu. Mereka masuk dalam medan tempur baru dan itu akan membentuk karakter pemimpin yang tangguh,” kata Bahar.

“Untuk Aqsa, Yogyakarta itu tempat bersemayam tunas-tunas bangsa. Jogja selalu melahirkan kepemimpinan. Jogja itu adalah kota pelajar. Maka lakukan sesuatu sesuai dengan dimensi dimana kamu berada. Rangkul seluruh kader, bangun hubungan baik dengan sahabt-sahabat yang ada di Yogyakarta. Tidak ada kepemimpinan yang berdiri sendiri, tapi selalu bekerja sama untuk mencapai kesuksesan. Harus menjadi kader yang militan dan harus ikut mewarnai pergerakan PMII di Yogyakarta,” pesan Bahar kepada ketua terpilih.

(AIS)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024