Upaya Rehabilitasi Mangrove, BRGM RI Gelar SLMM di Biak Numfor

0
212

Keerom, Malanesianews – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia menggelar pelatihan Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove (SLMM) tematik rehabilitas mangrove di Kampung Tanjung Barari, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Kepala Sub Kelompok Kerja Sosialisasi dan Pelatihan BRGM RI, Budiyanto mengatakan, pelatihan SLMM diselenggarakan karena peran masyarakat merupakan kunci keberhasilan percepatan rehabilitas mangrove.

BRGM juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekita hutan mangrove terkait pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam upaya rehabilitasi mangrove.

“Diharapkan dari kegiatan pelatihan yang dilakukan tersebut mampu meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitas mangrove,” kada Budiyanto.

Ia berharap, SLMM di Kampung Tanjung Barari dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat hutan mangrove dengan cara menyiapkan benih dan penanaman yang benar.

“Hal ini penting dalam mendukung keberhasilan upaya pelaksanaan rehabilitas mangrove, terutama pada kawasan hutan yang perlu direhabilitasi,” katanya lagi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (UPTD-KPHL) XX Kabupaten Biak Numfor, Meilanny mengatakan, SLMM melibatkan 30 orang dari perwakilan kelompok masyarakat.

“Para peserta mendapat pengetahuan dan keterampilan dasar tentang ekosistem mangrove, penyediaan benih, teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman melalui pemahaman teori dan praktik di lapangan,” kata Meilanny.

Pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada BRGM yang telah berbagi pengetahuan dengan masyarakat tentang cara penanaman mangrove yang benar.

“Kami harap masyarakat di sini dapa mengikuti sekolah lapangan ini dengan semangat dan bersungguh-sungguh,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Tanjung Barari, Efraim Rumkorem mengatakan, pada 1996 kampung tersebut dilanda Tsunami yang mengakibatkan hilangnya pemukiman warga serta hutan mangrove menjadi rusak, sehingga air pasang bisa menjangkau masuk ke pemukiman warga.

“Oleh karenanya, kami sangat mendukung kegiatan dari BRGM karena dengan dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat merasa terbantu dan senang dengan upaya pemulihan hutan mangrove di kampung,” kata Efraim.

Menurutnya, SLMM tematik rehabilitasi mangrove dapat mencegah kerusakan daerah dari bencana.

(AIS)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024