Permasalahan Stunting di Papua Harus Diantisipasi dan Ditangani

0
250

Jayapura, Malanesianews, – Kegiatan Rembuk Stunting dan Kinerja Penilaian Penurunan Stunting Tahun 2023 bagi 9 Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua digelar di Jayapura mulai tanggal 2 sampai 4 Agustus 2023.

Pj Gubernur Papua mengatakan, kegiatan rembuk Stunting tahun 2023 merupakan kali ke 3 dari 8 aksi kenvergensi, percepatan penurunan stunting tahun 2023 Provinsi Papua dan penilaian kinerja aksi konvergensi stunting Kabupaten/Kota di Provinsi Papua.

“Saya sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi, sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan agenda penting dan strategi pada hari ini sebagai forum bagi kita semua sebagai wujud kepedulian dan komitmen pemerintah daerah serta penilaian kinerja instansi kabupaten/kota dalam kerangka penanganan dan pencegahan pengerdilan tahun 2023 di Provinsi Papua” ungkanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kinerja Pj Bupati/Walikota dinilai dari stunting bapak/ibu karena Pj bisa lanjut atau tidak dari penilaian ini juga.

“Itu adalah penekanan dari bapak Presiden. Oleh karena itu, bagi Pj bupati yang tidak hadir tolong disampaikan,” katanya.

Terkait masalah stunting harus dicermati dengan baik dan dilaksanakan karena ini bagian dari tanggungjawab bersama untuk menghilangkan stunting. Juga mengantisipasi dan menangani permasalah stunting di Provinsi Papua.

Diungkapkan, Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan kegiatan rembuk stunting guna mensosialisasikan rencana program yang dilakukan oleh OPD teknis di tingkat provinsi kepada seluruh pemagku kepentingan di Provinsi Papua. Selain itu juga untuk menggalang komitmen para pemangku kepentingan baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Setelah rembuk stunting akan dilanjutkan dengan penilaian kinerja konvergensi stunting Kabupaten/Kota.

Mengatasi stunting merupakan tanggungjawab bersama dan tanggujawab semua pemangku kepentingan yang hadir saat ini.

(AIS)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024