Pembangunan Infrastruktur di DOB Papua Selatan Harus Didesign untuk Jangka Panjang

0
272
Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu saat melakukan rapat di kantor Bupati Merauke, Papua Selatan dalam rangka kunjungan Kerja Reses, Jumat (17/2/2022). Foto DPR.go.id

Merauke, Malanesianews,- Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI mendiskusikan soal pembangunan berkelanjutan pada DOB Papua Selatan. Diskusi yang melibatkan segenap unsur mitra kerja Komisi V dengan pemerintah daerah setempat ini memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur. Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu menekankan kepada Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) agar mendesain pembangunan DOB Papua Selatan secara berkelanjutan.

“Saya tertarik dengan BPIW yang menyusun program bagaimana pembangunan infrastruktur provinsi ini ke depan. Pembangunan tidak hanya untuk satu tahun atau dua tahun tapi untuk jangka panjang,” papar Sri saat diwawancarai Parlementaria usai rapat di Kantor Bupati Merauke, Papua Selatan, Jumat (17/2/2022). 

Provinsi Papua dimekarkan, pada DOB Papua Selatan dan provinsi baru lainya dibutuhkan persiapan dan perencanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi yang terencana. Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan agar pembangunan infrastruktur di DOB Papua Selatan terintegrasi dan terkoneksi.

“Karena itu menurut saya mumpung ini provinsi baru sehingga kita dalam merencanakan kemudian merealisasi itu tahapan-tahapanya harus jelas. Supaya pembangunan ini tidak sepotong-sepotong, terintegrasi dan terkoneksi,” tandas Sri.

Dalam kunjungan ini, Tim Komisi V juga meninjau langsung Pelabuhan Laut Merauke dan Pelabuhan Kelapa Lima. Selama agenda kunjunga Tim Komisi V didanpingi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Wakil Bupati Merauke dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024