Keerom, Malanesianews,– Pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Keerom telah mengadakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan perempuan asli Papua. Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan aksesoris, dan diikuti oleh 10 peserta perempuan Orang Asli Papua (OAP) yang antusias.
Marinus Hisagi, Ketua LMA Keerom, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mendorong kreativitas perempuan serta memberikan mereka keahlian yang berguna dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat. Terutama bagi kaum remaja perempuan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan mereka keterampilan mandiri yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan mendukung penyelenggaraan Pesparawi XIV di Kabupaten Keerom.
Pelatihan tersebut melibatkan sejumlah pemateri yang ahli di bidangnya, seperti Rumah Kreatif Jari-jari Keriting, Ifia-Fia, Arso XI, Asuhan Aziz Marasabessy, dan Fatma Ramandey. Marinus Hisagi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemateri yang telah berkontribusi dalam pelatihan ini.
Elchi Meho, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Keerom, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan tersebut. Dia menganggap pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendorong kreativitas perempuan asli Papua berbasis keterampilan. Elchi berharap bahwa ilmu yang didapatkan para peserta dalam pelatihan ini dapat membawa dampak positif bagi mereka, termasuk peningkatan nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Christina, salah satu perwakilan peserta pelatihan, mengungkapkan keinginannya untuk maju dan mampu bersaing dengan orang lain di luar sana. Dia melihat pelatihan ini sebagai langkah yang baik dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa depan agar masyarakat dapat mandiri.
Dengan diadakannya pelatihan pembuatan aksesoris ini, diharapkan perempuan asli Papua dapat mengembangkan potensi kreativitas mereka dan menghasilkan produk-produk yang bernilai. Pelatihan semacam ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan perempuan, serta memberikan mereka kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
