Kabid Humas Polda Papua Ikuti Pelatihan Public Speaking dalam Menangani Krisis Polri bersama Kabidhumas dari 34 Polda di Indonesia

0
158

Jakarta, Malanesianews,- Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengikuti pelatihan komunikasi publik dengan tema “Public Speaking dalam Menangani Krisis Polri”. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan ANTARA di Jakarta pada tanggal 15 Mei. Acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) dari 34 Polda di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kinerja humas dalam membangun dan menguatkan citra serta reputasi Polri di masa depan.

Kepala Divisi Humas Polri dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya ukuran kompetensi dalam profesi kehumasan. Ia menekankan perlunya para Kabidhumas Polri menguasai kompetensi sesuai bidang kerja masing-masing guna meningkatkan kepercayaan publik dan reliabilitas. Pelatihan ini juga memfokuskan pada penanganan krisis Polri, di mana juru bicara harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pengelolaan krisis agar konflik yang mungkin muncul dapat diatasi tanpa mengganggu operasional organisasi atau institusi.

Selain itu, dalam acara tersebut, Sandi (nama kepala Divisi Humas Polri) juga memberikan apresiasi atas kinerja sukses para Kabidhumas Polda dalam mengawal acara KTT G20, Arus Balik, dan Mudik. Namun, ia juga memperingatkan tentang ancaman berita bohong dan propaganda yang semakin sering ditemui di dunia maya, terutama menjelang tahun politik. Di masa depan, diharapkan seluruh anggota Polri dapat berperan sebagai pengemban fungsi kehumasan dan menjadi agen dalam memberikan informasi yang benar melalui media sosial dengan menggunakan fitur like, share, dan comment.

Pelatihan ini bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara sebagai pengelola kegiatan. Para pemateri handal yang terdiri dari wartawan senior Antara, praktisi PR, analis senior, redaktur pelaksana ANTARA, produser TV, dan ahli manajemen krisis juga turut hadir. Materi pelatihan mencakup teknik komunikasi yang efektif dalam public speaking, teknik menyusun materi public speaking yang efektif dan efisien, teknik dan olah vokal, teknik seni berbicara dan gestur, pengetahuan mengenai dampak disrupsi informasi, perkembangan teknologi media, karakter krisis, proses penyelesaian krisis, serta strategi merespon dan mengelola krisis.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan ini beragam, meliputi paparan materi, diskusi, simulasi, dan role play. Hal ini bertujuan agar peserta selalu terlibat aktif dalam pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta dalam menghadapi situasi krisis serta mengelola komunikasi secara efektif dan responsif.

(agengrdyndr)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024