Ikuti KTT GNB Ke 59, Jokowi Ingatkan Bahwa COVID- 19 Adalah Musuh Bersama

0
475

Jakarta, Malanesianews, – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB)  2020 yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan diikuti oleh sebagian besar pemimpin negara GNB termasuk organisasi internasional dan regional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kali ini khusus membahas penanganan COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin negara untuk bersatu melawan wabah pandemi COVID-19. Dibutuhkan kerja sama antar negara untuk memberantas penyakit tersebut.

“59 tahun lalu, GNB didirikan untuk melawan musuh bersama imperialisme dan neokolonalisme. Saat ini musuh bersama kita adalah COVID-19,” ujar Jokowi, dikutip melalui keterangan resmi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5).

 Jokowi menyampaikan hal penting yang perlu diprioritaskan negara GNB. Pertama, memperkuat solidaritas politik antar negara dalam bentuk kerja sama memerangi wabah COVID-19.

“Kedua, terjemahkan solidaritas politik ini jadi kerja sama yang konkret. KIta harus berjuang untuk mendapatkan akses yang berkeadlian dan tepat waktu terhadap obat-obatan dan vaksin COVID-19 dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Jokowi lantas menekankan agar rezim paten dan hak kekayaan intelektual terkait obat dan vaksin bisa diterapkan secara fleksibel. Tak hanya itu, ia meminta ada kerja sama dalam pemulihan rantai pasokan global.

“Ketiga, penguatan kemitraan global bagi negara berkembang. Kita perlu suarakan dan perjuangkan komitmen bantuan pembangunan dan kemanusiaan, keringanan utang, maupun kewajiban pembayaran utang dari official creditor,” jelasnya.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024