Beribadah dan Kumpul Keluarga, Setiap Hari Minggu Seluruh Pertokoan Tutup di Kota Wamena Hingga Petang

0
310
Aktivitas diberhentikan dari PagI Hingga Petang (5/2/2023)

Wamena, Malanesianews, – Wamena adalah sebuah distrik dan pusat pemerintah atau ibukota Provinsi Papua Pegunungan yang berada di dataran tinggi, juga merupakan ibu kota kabupaten Jayawijaya, Dengan mayoritas masyarakatnya memeluk agama Kekristenan sebanyak 84,51% (Protestan 69,06% dan Katolik 15,45%) dan menjadikan hari minggu hari ibadahnya.

Setiap hari Minggu seluruh kios, tokoh, warung bahkan pedagang kaki lima yang ada di pusat kota Wamena tidak melakukan aktivitas jual beli sejak pagi hari hingga pukul 15:00 WIT.

Hal ini merupakan penerapan Instruksi Bupati Nomor 03 tahun 2013 tentang larangan aktivitas berdagang pada hari Minggu.

Joseph salah satu ojek di Pasar Wouma mengatakan, meskipun ruko dan warung tutup ia tetap berada di lokasi karena usai pelaksanaan ibadah banyak warga yang kembali berakrifitas.

“Iya toko memang tutup tapi saya tetap disini, nanti siang warga sudah mulai ramai kembali selesai ibadah” ujar Joseph, Minggu (5/2/2023)

Libur hari Minggu ini bertujuan agar para pedagang bisa ada waktu kumpul bersama keluarga. Selama enam hari para pedagang terus di pasar untuk mencari nafkah, maka pada hari Minggu bisa libur dan ada kesempatan bersama keluarga.

(K/U)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024