Bahar Farawowan Bahas Otsus Bagi Pendidikan Tinggi di Papua dalam Kuliah Umum

0
967
(Malanesia.News)

Jayapura, Malanesianews, – Hari ini, Dr. Baharudin Farawowan, S.H, M.M, CMLC, yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Komisi II DPR RI Periode 2019-2024, memberikan Kuliah Umum di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Santo Thomas Aquinas, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (05/9/2023).

Kuliah Umum yang bertema “Harapan, Peluang, dan Tantangan Otonomi Khusus bagi Pendidikan Tinggi di Papua.” diikuti oleh 300 peserta Mahasiswa Baru.

Kuliah umum ini diawali dengan Ibadah Bersama, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Rektor STIPER Santo Thomas Aquinas Sentani, Dr. Yunus Pajanjan Paulangan, S.Kel, M.Si.

Pada kuliah umum yang penuh inspirasi ini, Bahar Farawowan membahas isu penting terkait perjalanan perubahan UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang relevan dengan tema yang dibahas. Meskipun informasi rinci tentang perubahan UU Otsus Papua yang disampaikan dalam kuliah umum belum tersedia dalam laporan ini, kami mencatat bahwa perubahan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan tinggi di Papua.
Dalam pesannya kepada para peserta kuliah umum, Bahar menekankan beberapa poin penting:

Pertama yaitu tidak merasa dikucilkan berdasarkan pendidikan. Beliau menegaskan bahwa individu tidak boleh merasa dikucilkan atau terbatas oleh latar belakang pendidikan mereka.

“Dalam konteks pendidikan tinggi di Papua, ini menunjukkan pentingnya memberikan kesempatan kepada semua warga Papua untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa diskriminasi,” kata Bahar.

Kedua, pentingnya studi untuk membawa perubahan di kampung halaman masing-masing.

Baharudin Farawowan mengingatkan peserta kuliah umum bahwa kemampuan individu untuk membawa perubahan positif di komunitas mereka sangat bergantung pada tingkat pendidikan dan studi yang mereka ikuti.

“Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan tinggi di Papua adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan daerah ini,” jelasnya
Dirinya berharap kuliah umum ini akan menginspirasi para peserta untuk berkontribusi pada perubahan positif di Papua dan mendorong investasi yang lebih besar dalam pendidikan tinggi di Bumi Cenderawasih.

“Jika Otsus Itu bukan berkat untuk kitorang OAP, tentu Tuhan tidak akan merestui barang ini jadi. Maka sebagai orang beriman mari torang siapkan diri jemput perubahan di ladang Tuhan yang namanya Daerah Otonom Baru (DOB),” paparnya.

Di akhir Kuliah Umum, Bahar langsung melakukan Video Call (VC) dengan Pj. Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, untuk menyapa mahasiswa dari Papua Pegunungan dan menyampaikan aspirasi mahasiswa secara langsung.

“Kakak, nanti saya atur waktu Kakak kunjungan ke sini bertemu dengan Kakak punya masyarakat yang kuliah di STIPER,” pinta Bahar kepada Gubernur Papua Pegunungan melalui VC.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024