Jakarta, Malanesianews, – Pasangan Calon Bupati Yalimo Lakius Peyon dan Wakilnya Nahum Mabel bersama koalisi Parpol menggelar acara pengucapan syukur bersama masyarakat di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo, Jumat (25/9) kemarin. Acara tersebut disambut pendukung dan tim sukses dengan meriah dan penuh sukacita.
Acara tersebut digelar usai ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil yang lolos maju dalam Pilkada Kabupaten Yalimo tahun 2020 mendatang,
Pasangan Lakius Peyon- Nahum Mabel ini telah berhasil melalui tahapan Pilkada Kabupaten mulai dari deklarasi, pendaftaran ke KPUD Yalimo hingga Penetapan calon dan sekaligus pencabutan nomor urut yang akhirnya memperoleh nomor urut 2.
“ Kami mengucap syukur karena telah melalui tahapan ini dengan baik, yakni pendaftaran, penetapan calon dan pencabutan nomor urut boleh berlangsung dengan aman, baik dan sukses,” ujar Calon Bupati Incumben Lakius Peyon, Sabtu (26/9).
Acara syukuran ini dihadiri ribuan masyarakat Yalimo yang ada di Elelim dan sekitarnya dan dari beberapa wilayah di Kabupaten Yalimo.
“ Yang hadir, dari Partai pendukung, seluruh tim koalisi, seluruh tim sukses dan masyarakat di kota Elelim, ada ribuan masyarakat, sampai kota Elelim lumpuh total,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, calon Bupati Lakius Peyon menyampaikan bahwa pertama, semua otoritas kekuasaan demokrasi ada di tangan rakyat.” Hari ini membuktikan bahwa rakyat memberikan dukungan kepada kami untuk melanjutkan periode kedua maka saya bersama rakyat siap melanjutkan untuk mewujudkan Yalimo Menang,” ujarnya.
Untuk menghadapi tahapan kedepan, Lakius Peyon menyebutkan bahwa setelah dirinya mengikuti fenomena di masyarakat dan dukungan yang mengalir maka pihaknya tetap membangun komunikasi dengan seluruh pendukung basis masyarakat.” Dari hasil kajian hitungan kami diperkirakan kami akan menang dengan 86 – 88 Persen suara,” kata Lakius.
Dalam menghadapi tahapan selanjutnya dan melihat fenomena di masyarakat, situasi politik dan social yang ada, pihaknya tetap mengedepankan prinsip damai.
“ Tema yang kita angkat sejak deklarasi adalah Damai Itu Kita , jadi setiap kegiatan kami, mulai dari permulaan hingga akhir kita akan menyelesaikan secara damai, aman, nyaman dan kita menyampaikan kepada semua orang bahwa Yalimo itu tempat orang-orang yang beradab,” terangnya.
Soal nomor urut 2 yang diperoleh saat pencabutan nomor utur di KPUD Yalimo pekan lalu, Lakius Peyong mengaku bersyukur, karena dirinya memang sudah memprediksi lebih dulu akan memperoleh nomor urut 2 tersebut.
“ Saya sebelum berangkat mencabut nomor urut 2, saya umumkan kepada seluruh tim bahwa saya akan ke KPUD dan sebentar nomor yang saya akan cabut adala nomor urut 2 karena saya melanjutkan periode ke 2. Dan ternyata setelah saya ke KPU dan mencabut, ternyata benar sesuai dengan apa yang saya sampaikan, bahwa nomor yang keluar adalah nomor 2 untuk saya dan pasangan, “ paparnya.