Timika, Malanesianews,– Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jayapura, Frans Rumaswir menyampaikan, pelayanan saat ini sedang mengawasi proses pendaftaran Daftar Pemilih Sementar (DPS) di Kota Jayapura.
Hingga saat ini, KPU dan Bawaslu telah mendata sebanyak 260 ribu lebih DPS di Kota Jayapura. Tahapannya sementara ini masih dalam proses perbaikan hasil pendataan.
“Nanti pada bulan Juni kita akan pleno hasil pendataan DPS kita, apakah ada penambahan jumlah atau tidak,” kata Frans.
Frans Rumsawir menambahkan, melihat jumlah yang ada, perlu dilakukan pendataan tambahan, baik bagi warga yang saat ini usianya belum mencapai 17 tahun, dan warga Kota Jayapura yang tidak memiliki KTP Kota Jayapura.
“Kami sudah bahas dengan KPU pendataan pemilih harus terus dilakukan, karena ini bukan hanya soal pilihan legislatif tapi juga pemilihan kepala daerah maupun Presiden,” terangnya.
Menurut Frans ini sangat penting, karena calon pemilih tetap ini memiliki hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan.
“Kenapa kita wajib data semua warga yang ada di Kota Jayapura, terutama bagi yang usianya belum genap 17 tahun, karena antisipasi saat pemilu nanti usia mereka genap 17 tahun, dengan begitu mereka punya hal untuk memilih,” jelas Frans.
Frans juga menyampaikan, jumlah DPS yang ada belum digabungkan dengan warga yang memiliki KTP luar Kota Jayapura. Warga yang belum memiliki KTP Jayapura nantinya akan tetap didata.
“Untuk warga Kota Jayapur yang tidak menggunakan KTP Kota Jayapura, nanti tetap didata, nanti kita akan masukkan di daftar tanmabahan atau khusus, tergantung hasil pleno,” imbuhnya.
(AIS)
