Wamena, Malanesianews,– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama dengan Tim Tanggap Darurat Bencana Kampung Elarek siap menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak pada Jumat, 26 Mei 2023. Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan melalui jalur darat sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan kepala distrik, kepala kampung, dan beberapa dinas terkait. Saat ini, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah tiba di Gudang Logistik Pemerintah Daerah Jayawijaya, dan masyarakat setuju agar bantuan tersebut disalurkan pada Jumat pekan ini.
Bupati Jayawijaya menyatakan, “Sesuai dengan permintaan masyarakat, kami akan memulai penyaluran pada hari Jumat pekan ini. Nantinya, masyarakat di Kampung Elarek akan turun ke kantor Distrik Walaik untuk mengambil bantuan.” Hal ini disampaikan Bupati saat melihat langsung bantuan yang telah diterima dari BNPB pada Selasa, 23 Mei 2023.
Bupati juga menyampaikan bahwa relokasi kampung akan tetap dilakukan dari Kampung Elarek ke lokasi yang lebih tinggi dan aman dari ancaman bencana. Sebanyak 20 kepala keluarga termasuk kantor kampung, satu gereja, dan 12 rumah serta honai warga mengalami kerusakan akibat longsor. Pemerintah akan melakukan relokasi ke lokasi yang aman sesuai dengan petunjuk dan kebutuhan masyarakat setempat.
Saat ini, keluarga yang terdampak bencana masih berada di sekitar lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya telah pindah ke tempat yang lebih tinggi atau tinggal sementara di rumah keluarga mereka. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga terdampak agar mereka dapat pulih dari musibah yang mereka alami.
Dalam upaya penanganan bencana ini, kerjasama antara pemerintah, tim tanggap darurat bencana, dan masyarakat sangat penting. Semoga dengan adanya bantuan yang disalurkan dan relokasi yang dilakukan, masyarakat Kampung Elarek dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan mendapatkan perlindungan dari ancaman bencana di masa depan.
(agengrdyndr)