Beranda Pemerintah Pembangunan Pemda Jayawijaya Berkolaborasi dengan Pemimpin Distrik Silo Karno Doga dalam Peningkatan Jalan Kimbim-Woogi

Pemda Jayawijaya Berkolaborasi dengan Pemimpin Distrik Silo Karno Doga dalam Peningkatan Jalan Kimbim-Woogi

0
Pemda Jayawijaya Berkolaborasi dengan Pemimpin Distrik Silo Karno Doga dalam Peningkatan Jalan Kimbim-Woogi

Wamena, Malanesia News, – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melakukan peningkatan jalan di ruas Kimbim – Woogi, sebuah inisiatif yang diapresiasi oleh masyarakat setempat. Bupati Jayawijaya, John R. Banua, memimpin upacara pembukaan jalan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan Pemerintah Distrik Silo Karno Doga dalam proses pembangunan jalan tersebut.

Kegiatan pengaspalan jalan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar kawasan di Jayawijaya. Ruas jalan Kimbim – Woogi dianggap sebagai jalur vital yang menghubungkan antara wilayah utara dan selatan Kabupaten Jayawijaya.

Bupati John R. Banua dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan aksesibilitas jalan di seluruh wilayah Kabupaten Jayawijaya. Ia juga berharap masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari pengaspalan jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayawijaya, Benyamin Pekey, menjelaskan bahwa pengaspalan jalan tersebut memakan biaya sebesar Rp 5 miliar. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan kualitas jalan yang dibangun agar dapat bertahan lama dan tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem.

Sejumlah warga setempat menyambut gembira pembukaan jalan Kimbim – Woogi. Mereka berharap keberadaan jalan tersebut dapat mempermudah aktivitas sehari-hari mereka, terutama dalam mengangkut hasil pertanian ke pasar yang lebih luas. Dengan pembukaan jalan ini, diharapkan pula dapat mempercepat pembangunan wilayah di Kabupaten Jayawijaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

(agengrdyndr)

Artikulli paraprak Bupati Jayawijaya John Richard Banua Melakukan Kunjungan ke Kampung Miami Distrik Itlay Hisage dan Memberikan Bantuan untuk Pembangunan Gedung Gereja Kingmi
Artikulli tjetër Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Resmi Dilantik di Papua Selatan, Fokus Pelayanan Publik Lebih Optimal !
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini