Jakarta, Malanesianews,– Dalam sebuah langkah politik yang signifikan, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama politik atau memorandum of understanding (MoU) antara Partai Perindo dan PDIP. Acara penandatanganan MoU berlangsung di kantor DPP PDIP yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, hadir langsung untuk menandatangani perjanjian kerja sama politik ini. Dalam pidatonya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa MoU tersebut akan mendorong kolaborasi antara kedua partai dalam rangka mempercepat dukungan masyarakat hingga ke tingkat basis pemilih.
Hary Tanoesoedibjo dengan tegas menyatakan bahwa kerja sama politik antara Partai Perindo dan PDIP bertujuan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden dalam Pilpres 2024. Selain itu, kerja sama politik ini juga melibatkan strategi bersama dalam pemenangan calon legislatif (caleg).
“Kerja sama politik ini difokuskan pada Pilpres. Kami akan mendukung dengan sepenuh hati Ganjar Pranowo untuk memenangkan posisi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” tegas Hary Tanoesoedibjo, yang disambut dengan antusias dan tepuk tangan dari para hadirin.
Kedatangan delegasi Partai Perindo dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo dan diterima oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal calon presiden dari PDIP. Delegasi Partai Perindo tiba pada pukul 08.57 WIB dengan diikuti oleh sejumlah tokoh partai seperti Ahmad Rofiq (Sekretaris Jenderal Perindo), TGB Muhammad Zainul Majdi (Ketua Harian Perindo), Ferry Kurnia (Wakil Ketua Umum Perindo), Tama Langkun (Ketua DPP Perindo), Aiman Witjaksono, dan Ustaz Yusuf Mansur.
Hary Tanoesoedibjo dan rombongan disambut dengan hangat oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Pada pukul 09.46 WIB, Hary Tanoesoedibjo memasuki ruang pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani (Ketua DPP PDIP).
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Prananda Prabowo (Kepala Sitation Room PDIP), Arif Wibowo (Wakil Sekretaris Jenderal PDIP), Ahmad Basarah (Ketua DPP PDIP), Bambang Wuriyanto atau Bambang Pacul (Ketua DPP PDIP), serta Djarot Syaiful Hidayat (Ketua DPP PDIP), yang juga mendampingi Megawati dalam pertemuan penting ini.
Dukungan resmi dari Partai Perindo memberikan kekuatan dan soliditas yang lebih besar kepada Ganjar Pranowo dalam persiapan jelang Pilpres 2024. Dengan kolaborasi antara PDIP dan Partai Perindo, diharapkan momentum politik yang terbentuk akan memperkuat posisi Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon presiden yang kuat dan berpotensi memimpin Republik Indonesia.
(agengrdyndr)
