Ketum DPP Geomaritim Baharudin Farawowan : Mendatangkan Nelayan dari Luar Natuna Hanya Menciptakan Kecemburuan Sosial

0
815
Ketum DPP Geomaritim Baharudin Farawowan bersama rombongan saat berada di tengah perairan antara Provinsi Kepulauan Riau dan negara tetangga Malaysia serta Singapura beberapa waktu lalu (Red)

Jakarta,Malanesianews,- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah bakal mendatangkan nelayan dari pantai utara Jawa atau Pantura untuk mengisi laut Natuna Utara, setelah kapal-kapal China hengkang dari perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Seperti diketahui kedatangan Presiden Joko Widodo, ke perairan Natuna dikabarkan telah berhasil mengusir kapal nelayan serta coast guard China keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

“Dengan kehadiran ke lapangan, Presiden kemarin, telah ada pergerakan kapal China ke utara atau menuju keluar ZEE,” ujar Moeldoko di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Untuk itu, Moeldoko mengatakan, perairan Natuna nantinya akan diisi oleh nelayan Pantura agar tak terbiarkan kosong.

“Wilayah itu tak boleh kosong makanya kita nanti akan datangkan nelayan dari pantura,” terang mantan Panglima TNI tersebut.

Menurut ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Poros Maritim Indonesia (DPP Geomaritim) Baharudin Farawowan bahwa yang harus di lakukan adalah pemberdayaan nelayan Natuna bukannya mendatangkan nelayan dari luar.

“Pemerintah berdayakan dulu nelayan lokal yang selama ini di larang melaut hingga batas ZEE karena hal ini yang menyebabkan bebasnya nelayan Tiongkok memasuki wilayah kita” Kata Baharudin Farawowan

Selain itu perlu juga meningkatkan SDM Nelayan kita disana dan bantu dengan peralatan tangkap yang memadai seperti kapal dengan ukuran GT Groos 10 termasuk subsidi BBM bagi masyarakat nelayan Natuna bukan sebaliknya dengan mendatangkan nelayan dari luar nanti malah yang ada kecemburuan sosial. Tutup Bahar

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024