Jayapura, Malanesianews,– Tokoh Agama Provinsi Papua Pegunungan, Ismail Asso meminta kepada Pansel agar libatkan pihak keamanan dalam proses seleksi, khususnya dalam hal pengawalan dan pengamanan.
“Supaya proses ini bisa tertib dan menghindari adanya aksi-aksi demo ketidakpuasan, sehingga ajang proses ini tidak dicederai oleh ambisi-ambisi para calon yang tidak lolos, dan tidak memaksakan kehendak dengan memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan,” ungkap Ismail.
Untuk itu, Ismail juga mengajak para calon anggota MPR Papua Pegunungan terus jaga Kamtibmas selama proses pelaksanaan rekrutmen berlangsung.
Ismail juga menekankan, agar proses rekrutmen calon MPR Papua Pegunungan harus melibatkan semua unsur yang ada di wilayah Adat Lapago.
Ia mengatakan, hal itu harus dilakukan karena ini pertama kalinya terjadi di Papua Pegunungan.
“Contohnya seperti keterwakilan agama, buat saya harus mendapatkan 2 kuota,” kata Ismail.
Selain itu, menurut Ismail, unsur perempuan juga harus ada karena itu penting.
“Dengan begitu, dapat meningkatkan pengetahuan mama-mama di Papua Pegunungan,” terang Ismail.
(AIS)