Jakarta,Malanesianews – Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 891 Tahun 2023 tentang Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi pada 1 (Satu) Provinsi dan Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota pada 26 (Dua Puluh Enam) Kabupaten/Kota di 6 (Enam) Provinsi Periode 2023 2028 dengan ini Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Periode 2023 2028 mengundang Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota KPU Kab. Keerom, Kab. Mamberamo Raya, Kab. Kepulauan Yapen, dan Kab. Supiori Periode 2023 2028.
Pernyataan di atas disampaikan Ketua Tim Seleksi Frits Karubaba Bersama Sekretaris Herlinda dan anggota lainnya saat melaksanakan Konfrensi Pers di Hotel Grand Abe Jayapura. (15/7).
Di temui Wartawan Malanesia News saat usai melaksanakan konfrensi Pers Sekretaris Tim Seleksi Herlinda berharap lebih banyak Perempuan Papua di Kabupaten Mamberamo Raya,Keerom,Supiori dan dan Kabupaten Yapen dapat mengambil bagian dalam proses ini .
Perempuan melahirkan perdaban termasuk Demokrasi dan Politik di dalamnya maka sebagai wakil perempuan di Timsel ini kami berharap perempuan-perempuan OAP dapat mengambil bagian dari Pemilu 2024 mendatang “ Ujar Mantan Koordinator Pemantau Pemilu di Papua ini.
Lebih lanjut menurut perempuan yang memulai karir pemilunya di JAMPPI (Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu) Di Jayapura Tahun 2004 ini mengatakan bahwa timsel akan bekerja selama dua bulan ke dapan terhitung juli sampai dengan agustus 2023.
Pemantaun Pemilu di KPUD Mimika
“ Sesuai jadwal yang di keluarkan KPU RI kami semua timsel akan bekerja selama dua bulan dari tahapan pembukaan pendaftaran hingga menghasilkan 10 nama setiap kabupaten dan di serahkan kepada KPU Pusat “ Ungkap Herlinda yang juga adalah mantan Tenaga Survey Audit Pemilih LP3ES, tahun 2009 Di Kabupaten Jayapura ini.
Selama dua hari Pembekalan disini akan kami gunakan sebaik-baiknya mengigat regulasi Pemilu setiap lima tahunnya mengalami perubahan dan tentu banyak materi serta dinamika baru yang akan di berikan para narasumber. Tutup perempuan yang pada pemilu 2014 lalui di Papua ia di percayakan memimpin JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih Bagi Rakyat).
Herlinda sendiri adalah kelahiran Jayapura yang mengenyam Pendidikan TK hingga Perguruan tinggi di Jayapura Papua. Di Organisai Ia pernah aktif di Pergerakan Mahasiswan Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jayapura kemudian menjadi Ketua Pergerakan Wanita Nasional (Perwanas) Kabupaten Jayapura dan setelah itu menjadi Ketua DPD Perwanas Provinsi Papua.
Pergerakan Wanita Nasional (DPD PERWANAS )Provinsi Papua
Ia juga sebagai salah satu Pendiri sekaligus pengurus LSM Papua Foundation (sekarang : New Papua Foundation/NPF) yang telah banyak melaksanakan program dan kegiatan di Provinsi Papua. (MCS)
