Gelar Youth Leadership Forum, Yayasan Lima Sila Rangkul 100 Remaja Jayapura

0
746
Suasana Kegiatan Youth Leadership Forum di Jayapura, Papua

Jayapura, Malanesianews, – Yayasan Lima Sila menggelar acara Youth Leadership Forum di Jayapura, Papua pada tanggal 7 sampai 9 Februari 2019.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 remaja Papua ini merupakan awal dari Program Yayasan Lima Sila yang akan menggelar acara serupa di kota lain di bagian Timur Indonesia seperti Maluku, Ternate, dan NTT.

Komaruddin Watubun selaku Founder dari Yayasan Lima Sila mengatakan, inti persoalan bangsa saat ini adalah kepemimpinan, sehingga berangkat dari Timur Indonesia mempersiapkan putra-putri bangsa menjadi pemimpin yang hikmat dan bijaksana.

’Masalah bangsa sangat berat dan untuk mengatasi masalah itu harus dimulai dari pemimpin, karena seorang pemimpin menentukan keberlangsungan bangsanya. Jika pemimpin salah dalam mengambil keputusan maka bangsa akan porak poranda,’’ ujar Komaruddin, Kamis (6/2).

Alasan mengapa acara ini dimulai dari Wilayah Timur Indonesia adalah karena wilayah ini berpotensi  menjadi pusat poros dunia karena letaknya serta kekayaan alamnya, sehingga membutuhkan pemimpin yang tepat dan bisa mengambil keputusan yang membawa keberlangsungan eknomi sosial dan lingkungan.

Komaruddin menjelaskan mengapa yang dipilih menjadi peserta adalah generasi muda mulai dari Sekolah Dasar ( SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) karena pembentukan karakter sejak dini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan nantinya.

’Membentuk karakter itu sangat penting karena sangat mempengaruhi pengambilan keputusan,’’ jelasnya.

Metode pelatihan ini dibagi menjadi 80% outbond dan 20% teori.

Dan ada empat hal yang dititikberatkan dalam youth leadership forum, yaitu TQ leadership yang berisi pengetahuan penentu kepemimpinan yang hikmat bijaksana yakni logika, etika dan estetika. competitive intelligence, leadership skills dan capabilities serta ecopreneurship dan sosiopreneurship.

‘’Kita persiapkan pemimpin yang mengambil keputusan dari informasi sebab tanpa informasi pemimpin bisa mengambil keputusan suka-suka kemapuan terbatas tidak mau dengar orang menghasilkan keputusan yang konyol,’’ tambah Komaruddin.

Peserta pelatihan juga akan menanam pohon untuk memberikan pelajaran bahwa seorang pemimpin harus menyatu dengan alam, dengan menanam pohon mereka bisa memahami pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024