Dari Sumut Sampai Papua , Jokowi Peringatkan Ancaman Karhutla

0
525
Presiden Joko Widodo Saat Di Lokasi Karhutla Riau, September 2019

Jakarta, Malanesianews, – Musibah kebakaran hutan yang pernah melanda di Indonesia telah merugikan Negara triliunan rupiah, oleh sebab itu Presiden Joko Widodo mengingatkan pemerintah provinsi (pemprov) seperti Sumut, Kalsel, NTB, dan Papua, akan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.

“Hati-hati sekali lagi Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Selatan. Meskipun provinsi-provinsi yang lain juga hati-hati. Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah juga hati-hati meskipun sangat kecil. Kalimantan Timur di situ hati-hati betul. Dan provinsi-provinsi di Jawa maupun di Sulawesi, NTT, NTB, sampai Papua, hati-hati. Semuanya hati-hati,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Pesan tersebut di sampaikan Presiden Jokowi saat pengarahan upaya peningkatan pengendalian karhutla tahun 2020.Presiden juga menyebutkan kerugian akibat karhutla 2015 dan perubahan iklim saat ini.

“Karena kerugian kalau sudah membesar sudah bukan hanya puluhan triliun tapi bisa mencapai ratusan triliun seperti di 2015. Sekali lagi perubahan iklim sekarang ini, panasnya cuaca saat ini kita merasakan semuanya. Sehingga jangan sampai terjadi membesar pada saat cuaca sangat panas dan itu sulit dikendalikan,” tambah Jokowi.

Ia pun turut meminta semua pihak, dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga aparat penegak hukum, mencarikan solusi. Karena karhutla yang terjadi lantaran disengaja, hampir seluruhnya karena motif ekonomi.

“Kemudian juga carikan solusi, yang lebih permanen untuk upaya karhutla yang sengaja untuk motif ekonomi. Karena laporan yang saya terima 99% karhutla karena ulah manusia yang disengaja untuk motif ekonomi. Dan luas yang terbakar itu hampir 80% langsung masuk ke kebun,” tutup Jokowi.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024