Arab Saudi Kembali Perpanjang Larangan Penerbangan ke Kerajaan, Untuk Cegah Mutasi Baru Virus Corona Masuk

0
463

Jakarta, Malanesianews, – Langkah terbaru yang diambil terkait keadaan darurat Covid-19 itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, yang kini memperpanjang penangguhan pada semua penerbangan komersial internasional dan masuk ke Kerajaan melalui pelabuhan darat dan laut selama seminggu, Senin (28/12/2020).

 

Kasus-kasus luar biasa akan dibebaskan dari larangan masuk, dan warga non-Saudi diizinkan meninggalkan Kerajaan, kata pernyataan yang diumumkan kantor berita SPA itu. Ditambahkan juga bahwa kementerian sedang menilai situasi saat ini dan penangguhan perjalanan dapat diperpanjang lebih lanjut, jika perlu.

 

Sebelumnya di hari yang sama, badan penerbangan utama Arab Saudi mengonfirmasi akan mengizinkan maskapai penerbangan yang beroperasi di Kerajaan untuk menerbangkan penumpang non-Arab Saudi segera. Dalam pernyataan resminya, Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi mengatakan akan melanjutkan penerbangan bagi warga asing dalam waktu dekat, demikian diwartakan Al Arabiya.

 

Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan komersial internasional dan masuk ke Kerajaan melalui semua pelabuhan darat dan laut selama tujuh hari dan mengatakan penangguhan sementara itu akan diperpanjang selama seminggu lagi.

Otoritas kesehatan Kerajaan mengatakan bahwa siapa pun yang telah kembali dari negara-negara Uni Eropa atau negara mana pun di mana mutasi baru virus corona terdeteksi, mulai 8 Desember, harus melakukan isolasi sendiri selama dua minggu sejak tanggal memasuki Arab Saudi, dan menjalani tes virus corona selama isolasi. Tes tersebut harus diulang setiap lima hari.

Varian baru virus corona muncul awal bulan ini di Inggris dan telah menjangkau beberapa negara di dunia, termasuk Timur Tengah. Pada Minggu (27/12/2020), Yordania mengonfirmasi dua kasus varian virus corona yang sangat menular pada seorang pria dan istrinya yang telah tiba dari Inggris.

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024