Upaya Penyelamatan Cycloop, DKLH Papua Gandeng Kaka Bas Suebu

0
304

Jayapura, Malanesianews –Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua memprogramkan upaya penyelamatan Cycloop melalui gerakan menanam pohon di sepanjang 60 km kawasan penyangga Pegunungan Cycloop.

Kepala DKLH Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengungkapkan, pihaknya menggandeng mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu (Kaka Bas) karena yang bersangkutan adalah salah satu pemerhati lingkungan dan peraih penghargaan lingkungan kategori internasional, atas kiprah dan dedikasinya dalam hal kepedulian terhadap isu-isu lingkungan.

“Jadi gerakan besar penyelamatan Cycloop saat ini didukung oleh Bapak Barnabas Suebu dan Pemerintah Provinsi Papua dalam bentuk anggaran. Untuk mendukung program apa yang di kampanyekan oleh Bapak Barnabas Suebu, kami Pemerintah Provinsi Papua mendukung melalui Dinas Kehutanan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, gerakan penyelamatan Cycloop dimulai tahun ini dan akan terus berlanjut. Untuk tahun ini akan dilakukan dalam waktu dekat dengan menanam sekitar 66.000 tanaman bambu.

“Dari data   kerusakan di kawasan penyangga memang belum sampai 10%,   tapi indikasi untuk kerusakan besar itu sangat dimungkinkan. Sehingga pemerintah mengambil langkah-langkah   pencegahan. Upaya penyelamatan ini kami lakukan di luar kawasan cagar alam. Jadi 100 meter dari Pal batas, kami melakukan penyelamatan dengan menanam pohon bambu zona penyangga,” jelasnya.

Sementara itu, Barnabas Suebu mengatakan, lemahnya pengawasan dan penindakan oleh pemerintah membuka cela bagi pelaku perusakan kawasan penyangga Pegunungan Cycloop. Sementara untuk pengawasannya nanti akan melibatkan satuan mandat khusus yang pembiayaan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.

Menurut Kaka Bas, Satgas ini penting karena apabila tidak dilakukan, semua program penyelamatan Cycloop akan sia-sia.

“Yang paling penting setelah menyembunyikan berhasil, harus dijaga dan dipelihara dengan Satgas ini sebagai penjaga,” pungkasnya.

(AIS)

HITUNG MUNDUR PEMILU 2024