Wamena, Malanesia News, – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Jayawijaya memastikan akan membayarkan upah petugas Kebersihan tiap bulan di mulai pada Tahun 2023 ini, Upah Petugas Kebersihan akan di lakukan secara Transfer ke rekeing masing – masing petugas.
Sebelumnya Pada Tahun lalu, Sistem Pembayaran Upah Tugas Kebersihan dilakukan setiap 3 bulan sekali yang mengakibatkan adanya keterlambatan pembayaran upah tersebut sehingga dalam Tahun 2023 sekarang Kepala BLH Pemkab Jayawijaya Amos Asso, SH, Berkomitmen pada perubahan yang baru.
“Kalau tahun-tahun kemarin itu memang kita bayar tiga bulan sekali atau tri wulan, itu keterlambatan memang, namun tahun 2023 ini tak seperti itu lagi,” ungkap Kepala BLH Asso
Kepala BLH Asso juga menjelaskan bahwa perubahan pembayaran Upah Petugas Kebersihan adalah bentuk apresiasi BLH kepada Petugas karena sudah menjaga kebersihan di Kota Wamena dan Upah mereka akan menjadi Hal Prioritas Baginya.
“Kota Wamena bersih atas kerja keras mereka, maka tidak ada keterlambatan pembayaran gaji lagi. Lebih bagus utamakan pembayaran hak buruh daripada ASN di kantor,” kata Amos.
Selain itu, Badan Lingkungan Hidup juga sedang dalam upaya menaikan Upah Petugas Kebersihan. Upaya ini juga sebgai bentuk Motivasi bagi Petugas Kebersihan di Pemkab Jayawijaya.
“Sebenarnya upah mereka sudah ada peningkatan, saat ditangani Distrik Wamena Kota, buruh sapu jalan terima upah 750 ribu rupiah, namun setelah ditarik BLH dinaikkan jadi 1 juta rupiah, sopir mobil sampah dari 2,3 juta menjadi 2,5 juta, buruh yang ikut mobil dari 1,8 juta menjadi 2 juta,” Jelasnya (DF)
