Wamena, Malanesianews, – Imbas dari kerusuhan yang terjadi di Pasar Sinakma pada Kamis siang (23/02/2023), Aktivitas di Kota Wamena kini menjadi sepi.
Terpantau oleh Wartawan Malanesianews, Kantor dan sekolah diliburkan, serta beberapa lokasi pasar di ditutup, mengantisipasi adanya kerusuhan susulan, Jumat (24/02/2023).
Kerusuhan terjadi karena adanya isu penculikan anak OAP oleh sales bahan makanan salah satu kios di Pasar Sinakma.
Karena isu mulai menyebar, banyak masyarakat berkerumun dan berkumpul di depan kios sales tersebut.
AKBP Napitupulu SH, Kapolres Jayawijaya telah melakukan mediasi dan meminta Masyarakat agar mempercayakan masalah kepada Polisi dan menyelesaikan masalah di polres bersama sama dengan tokoh adat dan tokoh masayarakat.
Namun setelah Polisi membawa tertuduh ke Polres dengan kendaraan Resmob Polres Jayawijaya, sekitar 10 menit kemudian Kerusuhan pecah akibat provokasi massa Di 3 titik, Perempatan pasar Sinakma, Perempatan pasar Sinakma arah sungai Hom hom, dan Pertigaan Sinakma arah Jl Irian (Kantor kampung Lantipo).
Polres Jayawijaya dan Brimob terpaksa melakukan aksi tegas untuk mengurai masa.
Sampai malam tadi tercatat ada 6 korban luka luka, 8 unit Ruko terbakar habis, 1 unit Mobil ambulans pemda rusak dan 1 Mobil dinas Dandim rusak akibat kerusuhan tersebut
(K.U)
