Beranda Politik dan Demokrasi Terpilih Menjadi Ketum Demokrat,YANTE Institute : AHY Adalah Simbol Milenial Indonesia

Terpilih Menjadi Ketum Demokrat,YANTE Institute : AHY Adalah Simbol Milenial Indonesia

0
Terpilih Menjadi Ketum Demokrat,YANTE Institute : AHY Adalah Simbol Milenial Indonesia

Jakarta,Malanesianews,-  Dalam  Kongres Ke-V Partai Demokrat AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) periode 2020-2025.

” Dalam pidatonya, ia berterima kasih kepada sejumlah pihak yang turut mendukungnya menjadi Ketum PD, khususnya kepada eks Ketum PD sekaligus ayah kandungnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ujar AHY di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Menanggapi hal itu CEO Founder Yante Institute Baharudin Farawowan mengapresiasi teripilihnya AHY dalam kongres tersebut.

” AHY adalah bagian dari simbol kaum milenial Indonesia Sukses atas terpilihnya menjadi Ketua umum Partai Demokrat ” Ujar Bahar sapaan akrab Baharudin Farawowan

 

Iapun menambahkan kini era generasi 70an hingga 80an mengambil peran kepemimpinan Lokal nasional hingga Dunia dan khusus dalam dunia perpolitikan tanah air SBY telah memberi contoh betapa di era digital ini anak muda Indonesia di beri ruang untuk memimpin Partai politik .

Diketahui, AHY resmi menjadi Ketum Partai Demokrat 2020-2025. AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres di JCC Senayan, Jakarta.

Artikulli paraprak City Branding Kepulauan Kei ,I Gusti Devraj Farawowan : Sangat Perlu Untuk Menambah Kunjungan Wisatawan
Artikulli tjetër Di Gaji Tinggi Dengan Uang Rakyat, Kinerja Stafsus Jokowi di Pertanyakan
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini