Jayapura, Malanesianews,– Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey merayakan satu tahun kepemimpinan bersama ribuan warga Kota Jayapura, di Auditorium Universitas Cendrawasi, Jumat (2/6) malam.
Dalam waktu satu tahun kepemimpinan, Frasn Pekey telah membawa banyak perubahan signifikan melalui program kerja yang dilakukannya. Bahkan dirinya mendapat sejumlah penghargaan atas kerja keras selama satu tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Frans meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Jayapura untuk kepemimpinannya satu tahun ke depan.
“Kota Jayapura semakin kondusif dan masyarakat hidup saling berdampingan. Hal ini dapat disyukuri bersama. Saya minta dukungan doa dari seluruh masyarakat, OPD, Forkopimda dan ASN. Dengan berbagai dukungan, tantangan apapun pasti dapat dilalui bersama,” kata Farns.
Adapun sejumlah program besar yang berhasil dicapainya selama setahun kepemimpinan yaitu, Kenaikan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dari 80,11 persen di tahun 2021 menjadi 80,61 persen di tahun 2022.
Meningkatkan angka harapan lama sekolah dari 15,02 persen tahun 2021 menjadi 15,04 persen di tahun 2022.
Menurunkan angka proporsi penduduk miskin dari 11,39 persen di tahun 2021 menjadi 11,12 persen di tahun 2022.
“Yang tidak kalah penting menurunkan inflasi dari 7,45 persen pada Oktober 2022 menjadi 4,39 persen pada Maret 2023,” ungkapnya.
Kemudian juga, berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dari 3,28 persen di tahun 2021, naikmenjadi 3,29 persen di tahun 2022. Termasuk pula menurunkan angka perlawanan dari 11,67 persen di tahun 2021, turun menjadi 9,71 persen di tahun 2022.
Frans Pekey, sukses meningkatkan PAD Kota Jayapura dari Rp. 250 miliar di tahun 2021, naik menjadi lebih dari Rp. 297 di tahun 2022.
“Kami juga berhasil mempertahankan opini wajar tanpa mencapai (WTP) murni yang ke 9 di atas laporan keuangan daerah 2022, sehingga menjadi 9 kali WTP murni. Lalu, terdapat 12 penghargaan dari instansi pemerintah, BUMN, dan lembaga swasta yang kami terima selama satu tahun ini,” tutup Frans.
(AIS)
