Jayapura,Malanesianews – Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, secara resmi membuka Rumah Belajar Komunitas Hena Uwakhe Imea Community Learning Center (CLC) di Hawai, Sentani, Distrik Sentani. Acara pembukaan ini disambut gembira oleh masyarakat Sentani yang berharap rumah belajar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi komunitas setempat.
Rumah Belajar Hena Uwakhe Imea CLC merupakan wujud nyata dari inisiatif komunitas Noken Mamta yang bekerja sama dengan Samdhana Institute. Nama “Hena Uwakhe Imea” sendiri memiliki makna yang kaya dalam bahasa Sentani, dengan “Hena” yang berarti “Nama Kampung”, “Uwakhe” yang berarti “Kerja Keras, Mandiri, Tenaga dari Diri Saya”, dan “Imea” yang berarti “Rumah”.
Pembukaan Rumah Belajar ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk mengembangkan potensi masyarakat setempat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan dan pariwisata, serta melestarikan budaya asli Papua. Hana Hikoyabi, selaku Sekretaris Daerah, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif tersebut dan berharap agar semangat yang sama dapat menyebar ke komunitas lain di berbagai kampung.
Rumah Belajar Hena Uwakhe Imea CLC juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk hutan, sungai, dan Danau Sentani, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Hana menekankan pentingnya menggunakan bahasa daerah dan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Jerman dalam upaya melestarikan budaya dan memperluas wawasan komunitas.
Pemerintah Kabupaten Jayapura berkomitmen penuh untuk mendukung Rumah Belajar ini dengan menyediakan fasilitas tambahan berupa pondok dan tempat duduk. Hana juga mengajak pemerintah kampung dan masyarakat setempat untuk turut berperan serta dalam menjaga kelangsungan Rumah Belajar ini. Keberlanjutan program Rumah Belajar juga akan menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan di masa depan.
Agustha Kopeuw, salah satu pengelola Rumah Belajar Hena Uwakhe Imea Community, telah memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris dan Jerman melalui program Tourism Goes To School sebelumnya. Ia berharap bahwa kemampuannya dapat digunakan untuk mendidik anak-anak dan menjadi penghubung yang baik dalam industri pariwisata.
Rumah Belajar Hena Uwakhe Imea CLC bukan hanya menjadi tempat pelatihan dan pendidikan, tetapi juga menjadi objek wisata yang menarik bagi pengunjung. Di sini, berbagai komunitas seperti Komunitas Noken Mamta, Komunitas Tuli Jayapura, Komunitas Pemuda Yotoro, Kelompok Uwakhe Group, Pemuda Hena, Kelompok Gerabah Titian Hidup, dan Sekolah Adat Hobong bekerja sama untuk mengembangkan beragam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga keberagaman budaya di Jayapura.
(agengrdyndr)
