Jakarta, Malanesianews, – Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri akan berkoordinasi terkait persiapan pengamanan khusus di 4 daerah otonomi baru (DOB) dengan penyelenggara pemilu, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya jelang pemilu 2024.
“Yang tak kalah menarik terkait isu Papua. Beberapa prediksi terkait masalah Papua pasca DOB. Otomatis kita akan banyak kerjasama dengan penyelenggara pemilu, terkait kesiapan KPU, lokasi dan yang lain,” kata Direktur Politik Baintelkam Polri, Brigjen Yuda Gustawan, saat webinar sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu 2024, melalui zoom, Selasa (27/12/2022).
Yuda mengungkapkan pola keamanan di Papua akan berbeda dengan wilayah lain. Dia menyebut hal itu lantaran adanya 4 provinsi baru di Papua.
“Termasuk pada saat pola-pola keamanan di Papua, nanti akan berbeda dengan wilayah yang sudah settle, karena 4 provinsi baru, terkait dengan kesiapan kantor KPU, lokasi, TPS dan sebagainya, itu sangat berpengaruh pada kerawanan pemilu ke depan,” katanya.
Sebelumnya, KPU RI telah meresmikan Sekretariat KPU Provinsi di empat daerah otonomi baru (DOB) Papua. KPU pun telah menugaskan anggota KPU Papua dan Papua Barat untuk mengurusi tahapan pemilu di sana.
“Sekretaris Jenderal KPU RI sudah meresmikan Sekretariat KPU Provinsi di 4 DOB,” kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik saat dihubungi, Kamis (22/12).
“Ketua KPU RI juga sudah menugaskan 3 anggota KPU Papua dan Papua Barat, untuk setiap provinsi DOB dalam rangka melaksanakan tahapan pemilu di sana,” sambungnya.
Penugasan itu tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pada Selasa (20/12). Diketahui, empat DOB Papua yaitu Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.
