Kabupaten Jayapura, MalanesiaNews, – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura akan mengevaluasi penggunaan dana otonomi khusus (otsus) di tiap Distrik.
“Saya akan panggil kepala distrik untuk melakukan evaluasi dana otsus di tingkat distrik,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Harota, Rabu (23/8/2023).
Ia mengatakan, Bappeda akan melihat sasaran panggunaan dana otsus berdasarkan tiga program yakni pemberdayaan ekonomi, pendapatan Orang Asli Papua (OAP).
Kemudian, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap Distrik dan Kampung.
“Jadi kita lihat apakah yang diarahkan itu sudah dijawab oleh kepala distrik, kita akan lihat dan evaluasi bersama, kita cari langkah agar alokasi anggaran yang kita kasih tepat sasaran,” jelasnya.
Dikatakan, alokasi dana Otsus di 19 Distrik di Kabupaten Jayapura sebesar 1,5 miliar, semestinya ketiga program tersebut pelaksanaannya sudah mencapai 30 persen.
“Dengan intervensi tiga program tadi, saya pikir kegiatan dilakukan baik pembinaan ekonomi, bantuan kepada keluarga pelaku usaha, pelatihan SDM, dan pendataan OAP seharusnya sudah bergerak di Agustus ini, 30 persennya sudah terlaksana,” terangnya.
Ia menyampaikan, besar tidaknya anggaran pemerintah Distrik dapat memaksimalkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat baik pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi, dan keamanan.
“Pemerintah harus melakukan layanan itu. Mau tidak mau. Sehingga masyarakat dapat menikmati layanan itu walaupun tidak menjawab semua keluhan-keluhannya. Tapi pemerintah mampu untuk memenuhi yang paling mendesak,” pungkasnya.
