Merauke, Malanesianews, –  Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Papua Selatan Soleman Jembormias mengungkapkan  Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyatakan tekadnya ikut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024.
Kendati baru terbentuk sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Indonesia, Provinsi Papua Selatan akan membawa bendera sendiri terpisah dari Provinsi Papua pada perhelatan PON XXI yang akan digelar di Medan dan Aceh Darussalam tersebut.
‘’Persiapannya yang kita lakukan, salah satunya adalah pembentukan KONI sebelum Maret 2023. Karena pendaftaran PON itu di bulan Maret 2023,’’ ujar Soleman , Kamis (26/1/2023).
Ditegaskan Soleman Jambormias bahwa Provinsi Papua Selatan ikut pada PON XXI 2024 tersebut bukan soal prestasi, namun semacam eksebisi.
‘’Kita daftar sebagai peserta tapi semacam eksebisi. Memperkenalkan bahwa kita ada Provinsi Papua Selatan,’’kata Soleman.
Menurutnya, dalam eksebisi ini akan melihat Cabang Olahraga (Cabor) mana saja yang selama ini menyumbang emas ke Papua, diantara atletik.
‘’Kalau misalnya yang selama ini dari Selatan Papua yang banyak menyumbang medali emas adalah atletik maka kita hanya membawa atletik. Jadi tidak semua cabang olahraga akan kita ikuti,’’ lanjutnya.
Dikatakan, berdasarkan petunjuk dari Pj Gubernur Papua Selatan dimana di bulan Oktober 2023 akan digelar Pekan Olahraga Provinsi.
‘’Dari situ akan menjadi barometer penilaian kita untuk kesiapan kita. Tapi, kita tetap daftar untuk persiapan kita ikut PON, walaupun hanya sekedar eksebisi,’’ terangnya.
Karena itu, jelas Soleman Jembormias , dalam rangka persiapan tersebut anggaran untuk pembinaan juga akan disiapkan.
‘’Makanya, beliau dorong untuk kita segera membentuk KONI secepatnya. Kita target Februari ini sudah terbentuk dengan menghadirkan KONI-KONI Kabupaten dan Dispora dari 4 kabupaten dengan melakukan Rakor sekaligus Musda untuk pemilihan pengurus KONI. Jadi sekali bahwa yang kita mau tunjukan di PON XXI bukan soal prestasi atau peroleh medali emas tapi keberadaan kita bahwa Provinsi Papua Selatan sudah ada dan eksis ,’’ tutup Soleman
(K.U)
