Jakarta, Malanesianews,– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang fokus dalam mempersiapkan acara Bulan Bung Karno yang akan menjadi momen penting dalam mengenang perjuangan dan cita-cita Proklamator, Soekarno. Sementara itu, pengumuman nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo ditunda untuk saat ini.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa PDIP sedang memusatkan perhatian pada persiapan Bulan Bung Karno sebagai acara yang menggali pemikiran dan gagasan Bung Karno, bukan untuk mencampuradukkan isu pencawapresan. “Bulan Bung Karno adalah momentum penting untuk konsolidasi ideologi, pemberdayaan masyarakat, dan tanggung jawab kepemimpinan Indonesia,” ujar Hasto.
Meski begitu, PDIP dan partai politik pendukung Ganjar Pranowo masih memiliki waktu yang cukup hingga Oktober mendatang untuk menentukan nama cawapres. Hasto optimis bahwa keputusan mengenai cawapres dapat diambil dengan baik dalam rentang waktu tersebut. “Kami memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pertimbangan dan memilih sosok yang tepat sebagai cawapres,” tambahnya.
Namun, Hasto menekankan bahwa pengumuman nama cawapres tidak akan dilakukan dalam acara Bulan Bung Karno. PDIP ingin menjaga kesakralan acara tersebut dan menghormati semangat perjuangan Bung Karno dengan tidak mencampuradukkan isu pencawapresan. “Bulan Bung Karno adalah waktu untuk merayakan jasa-jasa beliau dan memperkuat semangat Pancasila sebagai ideologi bangsa,” jelas Hasto.
Dengan demikian, PDIP tetap fokus dalam mempersiapkan acara Bulan Bung Karno sebagai ajang konsolidasi ideologi dan pemikiran, sambil menunda pengumuman nama cawapres Ganjar Pranowo untuk saat ini. Keputusan mengenai cawapres akan diambil pada waktu yang tepat, menjaga integritas acara Bulan Bung Karno dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
(agengrdyndr)
