Jayapura, Malanesianews,– Kurang lebih 23 anak binaan Satgas Binmas Operasi Rasaka Cartenz 2023 hadir melalui program “Polisi Mengajar” atau akrab disebut Si Ipar. Program ini dilaksanakan di wilayah Pegunungan dan Pesisir Papua.
Personil Binmas Noken dengan berbagai metode pembelajaran untuk memberikan pelajaran dasar kepada anak-anak.
Sebanyak 11 orang anak yang mendapatkan pembelajaran di Pegunungan Bintang, 9 anak di Kabupaten Puncak, dan 3 anak di pemukiman masyarakat Mamberamo di Abe Pantai Jayapura.
Anak-anak tersebut diajarkan membaca, menulis, dan berhitung.
Rata-rata yang dibina adalah anak yang putus sekolah dan tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Oleh karena itu, Polri melalui perpanjangan tangan Polda Papua menargetkan agar meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Papua dengan melibatkan anak-anak tersebut.
Kasatgas Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, program Si Ipar merupakan salah satu upaya Satgas Rasaka Polda Papua membembantu Pemda meningkatkan IPM di Papua.
“Salah satu dimensi dalam pembentukan IPM adalah pengetahuan. Melalui Si Ipar untuk meningkatkan IPM sembilan daerah yang tersebar di empat Provinsi di tanah Papua. Sebab, mayoritas IPM di wilayah Papua masih minim,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya program tersebut, Polri berharap dapat memberikan anak-anak yang putus sekolah kesempatan mencapai impian masa depannya untuk masyarakat Papua yang sejahtera.
(AIS)
