Laela Tambawang Ungkap 6 Kartu BTMCK untuk Rakyat Papua di Podcast Rumah Suara Torang

0
19

Jayapura, Malanesianews – Podcast Rumah Suara Torang kembali hadir menyapa masyarakat Papua, khususnya di wilayah Tabi dan Saireri, dengan menghadirkan narasumber istimewa: Laela Tambawang, juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur BTMCK. Dalam perbincangan yang dipandu oleh Dr. Baharudin Farawowan, S.H., M.H., CMLC, selaku CEO dan Founder Rumah Suara Torang, Laela memaparkan secara mendalam visi, misi, serta program prioritas BTMCK dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025.

Laela memperkenalkan dirinya sebagai dosen di Universitas Yapis Jayapura sejak 2013 dan juga dikenal sebagai aktivis perempuan. Ia menyoroti pentingnya digitalisasi dalam kampanye politik, khususnya untuk menjangkau kalangan muda, namun tetap menekankan pentingnya interaksi langsung di lapangan.

“Digital campaign saat ini sangat efektif, tapi tetap perlu dikombinasikan dengan pertemuan tatap muka. Tidak semua masyarakat di kampung bisa akses informasi digital,” ujarnya.

Dalam sesi utama, Laela menyoroti visi besar BTMCK: “Papua Maju, Mandiri, dan Berbudaya.” Visi ini dijabarkan dalam berbagai program, termasuk enam Kartu Papua Maju yang menjadi solusi inklusif atas berbagai tantangan kesejahteraan rakyat Papua, yakni:

  1. Kartu Sehat Plus – Akses pelayanan kesehatan prima bagi Orang Asli Papua (OAP) yang belum memiliki jaminan kesehatan lain.

  2. Kartu Pencaker – Dukungan bagi anak muda Papua (17–35 tahun) dalam mengakses lapangan kerja dan pelatihan.

  3. Kartu Tani – Memberikan akses pupuk, benih, dan jaminan pasca-panen kepada petani lokal ber-KTP Papua.

  4. Kartu Nelayan – Dukungan terhadap nelayan Papua dalam bentuk akses armada, alat tangkap, dan bantuan usaha.

  5. Kartu Disabilitas – Fasilitas bagi penyandang disabilitas ber-KTP Papua untuk memperoleh bantuan dan kesempatan kerja.

  6. Kartu Lansia – Dukungan kesejahteraan bagi warga lansia Papua usia 75 tahun ke atas yang tidak termasuk pensiunan TNI/Polri/BUMN/ASN.

Program-program ini dirancang berdasarkan regulasi nasional, seperti PP 106/2021, PP 107/2012, dan Perpres 24/2023 tentang percepatan pembangunan Papua.

Selain program kartu, BTMCK juga menggagas program makanan sehat khas ‘kitorang’ berbasis pangan lokal seperti keladi dan sayur lilin, untuk mendukung ketahanan gizi anak usia sekolah.

Laela menegaskan, semua program ini diberikan tanpa diskriminasi politik.
“Program ini untuk semua rakyat Papua, tidak melihat latar belakang pemilih,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam Pilkada, menyebut pemilih perempuan sebagai kelompok yang loyal dan penuh komitmen.
“Perempuan punya peran penting, dan mereka memilih dengan hati,” ujarnya, disambut tawa hangat kru podcast.

Rumah Suara Torang mengajak masyarakat Papua untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan memilih pemimpin yang benar-benar menghadirkan program nyata dan menyentuh kebutuhan rakyat, pada PSU Pilgub 6 Agustus 2025 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini