Beranda Pemerintah Pembangunan Kawal Kebijakan Pembangunan Pemekaran Papua, Presiden RI 1 preintahkan Polri – TNI

Kawal Kebijakan Pembangunan Pemekaran Papua, Presiden RI 1 preintahkan Polri – TNI

0
Kawal Kebijakan Pembangunan Pemekaran Papua, Presiden RI 1 preintahkan Polri – TNI
Suasana Rapat Presiden Joko Widodo dalam mempin rapat terbatas (Source : Sekretariat Presiden)

Jakarta, Malanesia News, – Dalam Merealisasikan Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di papua, Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya untuk bekerja lebih terintegritas satu sama lain.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas soal Papua pada senin (20/3/2023) Malam.

Ratas tersebut diikuti para pejabat terkait, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Integritas Kinerja Penting agar Polri dan TNI bisa mengawal semua Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemda.

“Intinya Beliau perintahkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi antara program-program pusat dengan program daerah, sehingga TNI, Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan,” ujar Listyo dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin malam.

“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

Ratas tersebut digelar setelah Presiden Jokowi tiba di Papua. Presiden menempuh perjalanan dari Jakarta pada Senin siang.

Kehadiran Presiden di Tanah Papua kali ini dalam rangka kunjungan kerja. Pada Selasa ini, Jokowi diagendakan untuk meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura. (**)

Artikulli paraprak Ketua Timsel KPU Papua, Frits Karubaba : Berikut Waktu dan Syarat Calon Anggota KPU
Artikulli tjetër Diresmikan Jokowi Hari Ini, Papua Youtuh Creativ Hub Bakal Punya Banyak Fasilitas
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini