Jayapura, Maanesianews, – Kejadian kebakaran yang melanda kantor Badan Pengawas Pemilu (KPU) Kabupaten Jayapura pada 17 Agustus 2023 lalu, telah memicu respon dan sikap teguh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura. Meskipun terkena goncangan besar, DPRD Kabupaten Jayapura menunjukkan kesolidan dalam mendukung kelancaran tahapan pemilu yang akan diadakan pada 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, menyampaikan pandangannya bahwa situasi sulit ini tak boleh menghalangi kelancaran proses politik yang akan datang. Klemens Hamo berbicara dengan tegas, menyatakan bahwa meski terjadi bencana, tahapan pemilu harus berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami meminta agar KPU tidak mundur dan tetap melanjutkan tugasnya. Meski dalam kondisi yang sulit, kami yakin KPU dapat menyelesaikan tahapan pemilu sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ucap Klemens Hamo.
Dia juga memberikan peringatan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengambil langkah bijak dalam menghadapi situasi seperti ini. Klemens Hamo menyoroti perlunya penerapan teknologi dalam menyimpan informasi sebagai langkah pencegahan.
“Kami menekankan agar semua dokumen di OPD disimpan secara digital. Saat ini, risiko kehilangan informasi sangat tinggi terutama dalam cuaca panas seperti ini. Penggunaan teknologi dapat membantu melindungi data yang sangat penting,” tegas Klemens Hamo.
Kejadian tragis kebakaran yang menghancurkan beberapa bangunan di komplek kantor bupati Jayapura pada 17 Agustus 2023 menyebabkan kerusakan serius pada kantor Radio Kenambai Umbay, Transmisi MNC Media, Pengarsipan Dinas Perpustakaaan Daerah, dan kantor KPU Kabupaten Jayapura. Meski dalam situasi genting ini, DPRD Kabupaten Jayapura tetap teguh dalam pandangannya untuk mendukung KPU dan kelancaran tahapan pemilu ke depan.
(agengrdyndr)
