Jayapura, Malanesianews – Sejumlah titik di Kota Jayapura mengalami banjir, disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (20/7) sore.
Tak hanya banjir, tumpukan sampah yang meluap dari selokan atau drinase berserakan di jalan raya.
Marina, salah satu warga Kali Acay merasa cemas saat air kali mulai meluap, hingga beberapa rumah warga tergenang air. Bahkan, air di jalan raya setinggi lutut orang dewasa. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa balik arah karena tak bisa melintas.
“Cemas, takut banjir. Apalagi kali mulai meluap,” kata Marina.
Menurut Marina, meluapnya air Kali Acay disebabkan oleh derasnya hujan dan air laut yang pasang.
“Biasanya sekalipun hujan deras, kali Acay tidak semeluap ini. Ditambah lagi dengan tumpukan sampah warga yang dibuang di kali,” terangnya.
Meski begitu, Marina enggan untuk mengungsi. Ia memilih tetap dirumah sambil mengamankan barang-barangnya.
“Mau mengungsi sama saja, memilih untuk mengamankan barang-barang ke tempat yang aman,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, sejak menjadi warga Kali Acay, benjir terparah yang pernah dialaminya pada Januari tahun 2022.
“Januari tahun 2022 merupakan banjir terparah selama 20 tahun saya tinggal di Kota Jayapura,” tuturnya.
Ia pun menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi menebang pohon sembarangan. Sebab, salah satu penyebab banjir adalah tumpukan sampah dan penggundulan hutan.
(AIS)
