Beranda Papua Terkini Antusias Ibu-Ibu di Kota Jayapura Berbelanja di Pasar Murah

Antusias Ibu-Ibu di Kota Jayapura Berbelanja di Pasar Murah

0
Antusias Ibu-Ibu di Kota Jayapura Berbelanja di Pasar Murah

Jayapura, Malanesianews,- Meskipun hujan mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya, tak menyurutkan semangat ibu-ibu rumah tangga untuk berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah yang digelar oleh Pemerinah Provinsi (Pemprov) Papua pada, Senin (26/6/2023).

Pasar Murah digelar di pelataran Kantor Gubernur Papua, Dok II, Kota Jayapura.

“Saya datang dari Abe, karena kebetulan kantor suami dekat dengan Dok II sini makanya saya belanja barang di sini, karena saya dengar ada pasar murah,” ujar salah satu pembeli, warga Distrik Abepura, Sumarni (42).

Sumarni mengaku telah membeli sejumlah barang kebutuhan rumah tangga mulai dari beras, telur ayam, ayam potong hingga minyak goring di pasar murah kali ini.

“Kalau dari sisi harga tidak terlau beda jauh dengan harga pasaran, cuman namanya kami ibu rumah tangga kalau bisa punya kesempatan, Rp. 1.000 atau beda Rp. 2.000 itu sangat berarti sekali,” kata Sumarni.

Ia juga merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, khususnya warga ekonomi bawah.

“Karena ini sudah mau lebaran haji, maka tentu kegiatan pasar murah seperti ini sangat membantu kami masyarakat,” tandasnya.

Sumarni berharap, Pemprov Papua terus mengadakan pasar murah sehingga dapat membantu masyarakat.

“Kami berharap sekali kepada pemerintah, supaya bisa mengadakan pasar murah lagi, kalau bisa rutin dan dalam sebulan bisa 2 atau 3 kali karena tentu sangat dibutuhkan, apalagi harganya di bawah harga pasar,” pintanya.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah akan menggelar pasar murah serentak di beberapa titik lokasi yang tersebar di tingkat provinsi dan kabupaten.

Untuk di Provinsi Papua, lokai utamanya di pelataran Kantor Gubernur Papua, Dok II, Kota Jayapura. Kemudian halaman Kantor Distrik Heram, dan lapangan Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani.

Program Gerakan Pasar Murah (PGM) dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha.

(AIS)

Artikulli paraprak Hakim PN Jakarta Tolak Nota Keberatan Lukas Enembe, Sidang Tipikor Berlanjut
Artikulli tjetër Peringati HANI, Pemkab Keerom Gelar Jalan Santai
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini