200 Pemuda Pegunungan Bintang Dapat Beasiswa Kuliah di UKSW

0
386

SALATIGA,Malanesianews, – Senin (16/01/2023) lalu,  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang Papua, Geraldus O. Bidana, S.Pd., MPA., berkesempatan mengunjungi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga

Geraldus disambut di Rumah Noto UKSW oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (PAK), Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP), Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., serta Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Kealumnian (KK), Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D. (AFHEA).

Dalam kesempatan ini , kedua belah pihak membahas mengenai tindak lanjut kerja sama mengenai beasiswa yang di berikan Pemkab Pegunungan Bintang bagi putra daerahnya yang berkuliah di UKSW

“Ada sekitar 200 anak Kabupaten Pegunungan Bintang tengah berkuliah di kampus ini, terima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi putra-putri kami. UKSW adalah salah satu universitas yang mendukung penyiapan pengembangan sumber daya manusia,”paparnya.

Geraldus menambahkan jika UKSW memiliki andil besar untuk memajukan orang-orang Papua.

Lanjutnya , ia mengatakan bahwa sejak 2021 anak-anak ini di kirim dengan di fokuskan di bidang Pendidikan , Kesehatan , dan Tegnologi, namun tidak semuanya mengikuti perkuliahan dengan baik, oleh karna itu perlu dipikiran solusi bersama.

Merespons hal tersebut, Wakil Rektor PAK Prof. Ferdy S. Rondonuwu menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Geraldus. Pihaknya membenarkan jika hampir 200 orang Kabupaten Pegunungan Bintang tengah menimba ilmu di UKSW melalui beasiswa Pemkab Pegunungan Bintang.

“Kami merasa senang memperoleh kepercayaan tersebut, tapi sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk dapat membekali mereka dengan kapabilitas sehingga mereka dapat berdampak bagi kampung halamannya. Kalau sekadar memberikan ijasah tentu hal yang mudah tapi kami tidak ingin mengirimkan sarjana kosong karena mereka harus bertanggung jawab di sana,” ucap Prof. Ferdy. (adhyct)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini