Jakarta, Malanesianews, – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebuah institut riset di Indonesia, telah merilis hasil dari survei terbarunya yang dilakukan dari tanggal 2 hingga 5 Mei 2023. Survei tersebut mencakup beberapa kandidat presiden potensial untuk pemilihan umum 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa kandidat presiden potensial dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, unggul atas kandidat presiden potensial dari Gerindra, Prabowo Subianto, dalam simulasi kepala ke kepala.
Menurut survei SMRC, saat responden ditanya siapa yang akan mereka pilih sebagai Presiden jika hanya ada dua kandidat – Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Ganjar unggul dengan dukungan 46,4%, sedangkan Prabowo tertinggal dengan 38,8%. Direktur survei, Deni Irvan, menyatakan bahwa 14,8% responden masih belum memutuskan pilihannya.
Dalam simulasi lain yang melibatkan responden secara umum, Ganjar kembali unggul atas Prabowo, dengan dukungan 42,2% dibandingkan dengan 41,9% untuk Prabowo. Deni Irvan menyebutkan bahwa 15,9% responden masih belum memutuskan pilihannya.
Deni Irvan juga mencatat bahwa dalam beberapa bulan sebelumnya, dari Maret hingga April 2023, Prabowo unggul atas Ganjar dalam simulasi kepala ke kepala. Namun, setelah PDIP menetapkan Ganjar sebagai kandidat potensial, Ganjar mulai mengejar Prabowo. Bahkan, di antara mereka yang mengenal kedua kandidat, Ganjar telah melampaui Prabowo dalam simulasi.
Direktur survei juga menunjukkan bahwa dukungan untuk kandidat presiden masih diharapkan akan dinamis karena perbedaan tingkat pengenalan publik untuk setiap kandidat. Prabowo dikenal oleh hampir semua pemilih, sekitar 94%, sedangkan Ganjar hanya dikenal oleh 85% pemilih.
Pemilihan sampel untuk survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik pemilihan sampel dengan cara secara acak menghasilkan nomor telepon. Survei ini mengumpulkan data dari 925 responden melalui penghasilan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sebesar ±3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%, berdasarkan asumsi simple random sampling.
(agengrdyndr)
