Keerom, Malanesianews – Dengan penuh semangat dan antusiasme, Pelatihan Perkoperasian dan Manajemen Usaha (PK2UMK) bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi di Keerom resmi ditutup. Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 26 hingga 28 Juli 2023, di Aula Bappelitbangda Keerom.
Bupati Piter Gusbager yang diwakili oleh Asisten II Setda Keerom, Edi Buntan, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam menghadapi persaingan ekonomi yang semakin ketat. Dalam sambutannya, Edi menekankan urgensi strategi usaha yang tepat, maju, dan modern bagi koperasi dan usaha kecil menengah. Hal ini penting agar mereka dapat bersaing secara efektif dalam pasar global.
Edi berharap pelatihan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan koperasi di Keerom. Dia mendorong para peserta untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi serta berinovasi dalam menciptakan usaha yang lebih menguntungkan.
Tidak hanya itu, Edi juga menyoroti pentingnya kompetensi, manajemen tata kelola yang baik, serta semangat dan motivasi peserta dalam menerapkan ilmu yang telah didapatkan. Semua ini diharapkan akan mendukung program kerja koperasi ke depan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
Peserta pelatihan yang tergabung dari 12 unit koperasi tampak antusias dalam mengikuti acara ini. Mereka berasal dari kalangan pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Keerom. Para peserta menyambut baik ajakan Pj Wali Kota Jayapura ini dan siap menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam upaya menggerakkan sektor ekonomi di Negeri Tapal Batas.
Kegiatan pelatihan ini dianggap penting oleh peserta dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas dan daya saing koperasi. Semangat perubahan dan kemajuan terlihat jelas dari keseriusan para peserta dalam mengambil bagian dalam pelatihan ini. Diharapkan, langkah ini akan membawa manfaat yang besar bagi pembangunan dan perkembangan ekonomi di Keerom.
(agengrdyndr)
