Wamena, Malanesianews, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang melantik sekitar 180 Panitia pemungutan Suara(PPS) secara simbolis dari 900 sekian PPS untuk 227 TPS yang ada di pegunungan Bintang untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
Upacara pelantikan PPS Se-Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut berlangsung di Gedung Aula Sil Sentani, Jayapura,Pada Rabu,26/01/2023.
“Upacara pelantikan yang ditandai dengan pengambilan sumpah janji, ucapan fakta integritas, dan dilanjutkan dengan penandatanganan surat keputusan setiap PPS . Dalam sambutan ketua komisi pemilihan umum (KPU) pegunungan Bintang Titus L. Mohi mengatakan, Pelantikan ini sebagai tanda bahwa sodara dipercaya dari KPU untuk benar-benar bekerja jujur dan bertanggungjawab di mana anda ditugaskan sebagai pimpinan PPS dan bertakwa kepada Tuhan Allah SWT yang jujur untuk menyelamatkan masa depan daerah pegubin,” kata Titus L. Mohi.
“Sebagai anggota PPS kita harus paham wilayah, paham IT bertanggungjawab terhadap kampung masing-masing serta solid dalam menjaga satu kesatuan,Hari ini kita melantik sesuai dengan jumlah PPS masing-masing,” Tambahnya.
Ketua KPU pegubin Titus L,Mohi juga menegaskan, apa yang kita baru ucapkan dan berjanji ini menjadi salah satu bentuk pedoman dan janji kepada Tuhan Allah, Diri masing-masing dan semua masyarakat, dituntut untuk kerja jujur dan saling terbuka untuk umum dan sesama, jangan sekali kali kerja untuk uang, disini kami tidak merekrut orang yang cari uang tetapi bagaimana menyukseskan pemilu itu Secara sadar dan suka rela dan mengikuti sesuai dengan aturan yang berlaku.
Lebih Lanjut TLM mengatakan, Terlihat sampai sekarang ini daerah kami masih daerah konflik masalah, saya mau sampaikan kepada seluruh Saudara-saudara yang dipercayakan ini tidak boleh bikin masalah lagi, masalah dikampung cukup diselesaikan disitu, tidak boleh sampai di distrik dan kabupaten.
Ia mengungkapkan didepan sejumlah PPS, mulai terhitung dari hari ini kami akan memperhitungkan honor kerja saudara, dan tidak boleh ada yang melobi ke caleg untuk menjual suara masyarakat, dan mengorbankan masa depan daerah, setelah dilantik hari ini melalui Ketua PPD kami akan komunikasi untuk beberapa teknis kerja paling kurang mekanisme kerja harus tau lewat PPD , kesempatan ini juga saya mau katakan, sejumlah PPS yang sudah dilantik ini tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini kami merekrut saudara yang hadir ini sudah lulus beberapa tahapan,ujian tertulis, wawancara dan nanti juga ada bimtek tetapi disarankan agar saudara menunggu petunjuk selanjutnya dari kami;tutur TLM.
TLM juga Berpesan,Pemilu tahun 2024 tidak hanya berbicara tentang pengalaman tetapi tantangan menggunakan teknologi, saat ini ada sistem informasi rekapitulasi yang menggunakan data informasi dari komputer.yang menuntut sodara harus pahami tugas ini, sangat berat maka saya berpesan, ikuti setiap petunjuk dari PPD agar kedepan bekerja dengan maksimal tanggungjawab dan propesional;Tutup TLM.
Turut hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut Sekertaris Kesbangpol Pegubin, Parah rohaniwan dan beberapa anggota Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang. (K.U)
