Jayapura, Malanesianews – Pemerintah Kota Jayapura siap menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom dalam waktu dekat terkait suplai bahan pokok, khususnya komoditas holtikultura. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk mengatasi masalah inflasi yang mungkin terjadi di Kota Jayapura.
Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, menyampaikan bahwa petersediaan bahan pokok yang stabil sangat penting bagi masyarakat. Dengan kerja sama ini, diharapkan pasokan holtikultura dapat terjaga dengan baik, sehingga harga-harga kebutuhan pokok tetap terjangkau dan stabil. Hal ini merupakan bentuk perhatian dan upaya nyata Pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan kesejahteraan bagi warga kota.
Menurut Widhi Hartanti, Pemerintah Kota Jayapura mendukung anjuran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menjalin kerja sama antar daerah. Dalam kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Keerom juga berperan penting dalam memastikan kelancaran suplai dan distribusi bahan pokok holtikultura.
Sebelumnya, nota kesepahaman terkait suplai holtikultura antara Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Keerom telah dilakukan pada saat Rapat Kerja (Raker) Kepala Daerah di Kabupaten Biak Numfor beberapa waktu lalu. Namun, pelaksanaan teknis dari kerja sama ini masih perlu ditingkatkan.
Rencananya, penandatanganan kerja sama (MuO) ini akan dilakukan secara resmi dan langsung oleh kepala daerah masing-masing. Dalam proses ini, Bank Indonesia juga ikut berperan sebagai fasilitator, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah.
Penandatanganan MuO dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 24 Juni mendatang, dengan harapan akan memberikan dampak positif bagi stabilitas harga bahan pokok holtikultura dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat di kedua daerah tersebut. Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini guna mencapai keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan bagi warganya.
(agengrdyndr)
